DP3A Kotamobagu Seriusi Kenaikan Angka Kekerasan Pada Anak

0 600

BERANDAKOTA— Kotamobagu merupakan kota ramah anak berdasarkan penghargaan yang disematkan oleh Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak  Republik Indonesia (RI), di tahun 2018 dan 2019.

Berdasar data yang dirilis Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kotamobagu,  dilansir melalui portalmongondow.com, tercatat kasus kekerasan terhadap anak hingga Juni di tahun 2020 sebanyak 29 kasus. Sedangkan di tahun 2019 hanya berjumlah 20 kasus.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Hak Perempuan, Perlindungan Khusus Anak dan Pemenuhan Hak Anak, Citra Dewi Ololah mengatakan, angka kasus kekerasan terhadap anak mengalami peningkatan di tahun 2020. “Pada tahun 2019 total keseluruhannya  20 kasus. Tapi, tahun ini angkanya sudah 29 kasus, padahal baru memasuki pertengahn tahun,” ungkap Citra.

Meski kini kekerasan terhadap anak masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi DP3A, sebagai instansi terkait,  mereka terus memaksimalkan kinerja agar kekerasan terhadap anak khusunya di Kotamobagu  tidak mengalami kenaikan.

“Pada dasarnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, kelak ditangan merekalah masa depan Indonesia ini bergantung,“  terang Citra.

Pemerhati anak, Titi Nurmala Kekenusa, SKM kepada berandakota.com menilai,  minimnya pemahaman orang tua terhadap pendidikan kepada anak, serta edukasi pola asuh, merupakan faktor pemicu terjadinya kekerasan.

Selain itu, Titi yang merupakan Ketua Komunitas Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Kotamobagu  mengakui, wadah untuk fasilitasi berbagi permasalahan mendidik anak masih sangat kurang di Kotamobagu. “Kalau pun ada, masih kurang orang tua yang tertarik bergabung,” ungkapnya.

Bagi Titi, peran Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A), harus lebih pro aktif mengajak orang tua agar lebih memahami tingkah pola anak dan kiat-kiat parenting. “Dalam hal ini pemerintah bisa saja bekerja sama dengan organisasi atau komunitas parenting untuk menekan terjadinya kasus kekerasan kepada anak,” ungkap Titi. (EsGeEm)

 

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.