BERANDAKOTA–Bupati Sam Sachrul Mamonto bersilaturahmi untuk pertama kalinya dengan para guru yang ada Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dalam agenda rapat kerja bersama jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Agenda tatap muka yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 itu, digelar di dua titik berbeda. Pertama di lantai tiga Kantor Bupati Boltim, Senin (5/4), bersama guru-guru yang bertugas di Kecamatan Tutuyan, Nuangan, Motongkad dan Kotabunan. Kedua di di SMP Desa Purworejo Kecamatan Modayag, Selasa (6/4), yang dihadiri para guru di Kecamatan Modayag, Modayag Barat dan Mooat.
Dalam dua hari pertemuan tersebut, Bupati Sachrul menegaskan pentingnya peningkatan kualitas guru.
“Guru-guru agar lebih fokus meningkat kualitas mengajar, jangan hanya sibuk main media sosial. Ke depan, syarat penerima sertifikasi tidak hanya dinilai dari jam mengajar tapi juga kualitas,” kata Bupati.
Lanjutnya, penumpukan guru di sekolah akan segera disesuaikan agar berimbang. Jika dipindahtugaskan, bukan berarti suka atau tidak suka. Namun atas dasar kebutuhan.
“Jika diberi tugas ke Desa Kokapoi atau ke tempat yang jauh, itu karena tidak bisa ditolerir lagi kesalahannya. Karena sudah berpolitik praktis. Kita beri pelajaran agar ke depan tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Bupati juga menekankan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Karena dengan begitu, semua aktivitas belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik.
“Selain itu, disipilin dan loyalitas kepada pemimpin. Tetapi paling penting adalah disiplin. Karena guru yang disipilin, sudah pasti loyal dan professional,” katanya. (widy/Adv)