BERANDAKOTA-Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu memastikan tidak ada Pasar Senggol yang akan dilaksanakan di Kota Kotamobagu menjelang lebaran tahun ini.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan (Disdagkop-UKM) Kotamobagu Apri Paputungan bahwa Pasar Senggol ditiadakan karena pandemi Covid-19.
“Kegiatan Pasar Senggol sangat rentan dengan kerumunan, sehingga ditiadakan,” kata Apri, Selasa (20/04).Apri melanjutkan, Pasar Senggol sudah dianggarkan namun dihapus karena kondisi saat ini belum memungkinkan.
“Anggaran pengadaan Pasar Senggol sudah ada, namun dihapus karena masih di tengah pandemi Covid-19,” ujar Apri.
Pasar Senggol merupakan salah satu tempat favorit berbelanja sejumlah kebutuhan terutama pakaian oleh warga Kota Kotamobagu dan sekitarnya menjelang hari raya Idulfitri.
“Biasanya h-7 lebaran Pasar Senggol ini mulai ramai. Memasuki h-3, pengunjung mulai berdesak-desakan di dalam pasar. Namun karena pandemi Covid-19 melanda sejak 2020 sampai tahun ini di Kota Kotamobagu, maka Pasar Senggol ditiadakan,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan berkecil hati, karena hal itu untuk kebaikan masyarakat Kota Kotamobagu.
“Tetap jaga protokol kesehatan. Insyaallah tahun depan jika sudah tidak ada Covid-19, akan dilaksanakan Pasar Senggol bahkan setiap tahunnya,” ujar Apri.*