Pemkab Boltim Kukuhkan Peserta Paskibraka Angkatan Tahun 2021
BERANDAKOTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Bupati Sam Sachrul Mamonto bersama Wakil Bupati (Wabup) Oskar Manopo mengukuhkan 27 peserta pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Boltim angkatan tahun 2021.
Kegiatan pengukuhan tersebut, dilaksakan di lapangan upacara Kantor Bupati Boltim, yang dihadiri pula oleh kepala satuan kerja pemerintah daerah (SKPD), yang bertugas di lingkungan kepemerintahan daerah (Pemda) setempat, diantaranya, Kapolres Boltim AKBP Irham Halid SIK, Asisten I Priyamos, Asisten II M.R Alung, Serta seluruh Kepala Dinas (Kadis) yang berada dilingkungan kepemerintahan daerah kabupaten setempat, yang diantarannya Kadis Kesehatan Eko Marsidi, Kadis Pemuda dan Olahraga Rahman Hulalata, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Yusri Damopolii, PLT Kadis Komunikasi dan Informatika Iklas Pasambuna, serta Kadis Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boltim.
Bupati dalam pidatonya menyampaikan, bahwa menjadi bagian dari pasukan paskibraka bukanlah sebuah hal mudah, layaknya sebagaimana kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ditebus bukan hanya dengan tetesan keringat saja, namun dengan tumpah darah dan nyawa para pahlawan.
“Adik-adik paskibraka yang saya banggakan, sore ini kalian telah dikukuhkan menjadi kesatuan paskibraka, pasukan pengibar bendera pusaka. Dua hari lagi kita akan memperingati hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, hari kemerdekaan yang ditebus dengan darah dan nyawa para pahlawan, maka adik-adik yang ada disini telah tercatat sebagai Pahlawan pembawa bendera”, kata Bupati, Minggu (15/08).
Bupati juga menegaskan, agar kiranya apa yang telah menjadi tanggung jawab, haruslah dikerjakan dengan sepenuh hati, serta patrikan ke dalam jiwa kita didalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Laksanakan itu dengan sebaik-baik tugas, dan ikrar yang sudah dibacakan tadi, kecamkan itu dalam hati dan laksakan dalam kehidupan sehari-hari”, tegasnya.
Bupati Sam Sachrul pula menjelaskan, bahwa menjadi pasukan paskibraka, bukanlah sebuah pemberian semata, karena menjadi salah satu dari bagian pasukan pengibar bendera ini, merupakan sebuah kehirmatan bagi para kaum remaja. Tapi, dari ribuan Putra dan Putri Boltim, hanya kalianlah yang terpilih, dan saat ini berdiri disini.
“Ada ribuan Putra Putri Bolaang Mongondow Timur, tapi hanya sedikit yang berdiri, hanya kalian. Ada ribuan yang ingin menjadi pasukan pengibar bendera pusaka, yang merupakan sebuah kehormatan bagi para remaja. Namun, hanya kalian yang terpilih, karena kalian memiliki kemampuan yang sangat luar biasa,” jelasnya.
Sam Sachrul Mamonto juga menuturkan rasa bangganya terhadap para peserta paskibraka tersebut, karena menurutnya untuk menjadi pasukan paskibraka bukanlah sebuah hal yang mudah.
“Saya sebagai Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sangat berbangga, melihat adik-adik semua sudah memakai seragam paskibraka. Ini tugas dan amanat yang maha berat, harus kalian laksanakan,” tutur Sam Sachrul.
Disamping itu, Sam Sachrul Mamonto, pula menghimbau kepada para peserta paskibraka agar tetap berfokus kepada tugas mereka, serta terus menjaga kesehatan, karena mengingat acara puncak yang hanya tinggal dua hari lagi.
“Dua hari lagi, yang kemudian pada hari Selasa akan ada pada puncaknya pengibaran bendera. Konsentrasi tinggi jaga kesehatan kalian, jangan pernah main-main, karena kesalahan fatal dilapangan tentu akan mencoreng semua angkatan purna paskibraka dijaman kalian ini. Kalian adalah yang mewakili Kabupaten Bolaang Mongondow Timur untuk melaksanakan upacara pengibaran bendera yang akan dilaksanakan seluruh Indonesia”, tandas Sam Sachrul Mamonto.
Terlihat, kegiatan yang dilaksanakan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebara virus disease covid-19 secara ketat.*