Selain Punya Keindahan Destinasi Wisata, Desa Motongkad Selatan Punya Tambang Emas
BERANDAKOTA – Desa Motongkad Selatan, tepatnya di Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), ternyata memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA), yang luar bisa jika dikelolah.
Tenyata di desa dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 144 ini, yang di pimpin oleh Sangadi Ishak Damopolii, memiliki danau pasir putih, juga pasir besi, dan pantai yang indah nan menawan ini, sangat cocok untuk lokasi destinasi wisata.
Tak hanya itu kampung yang berada di ketinggian dan sampai pesisir pantai ini, memiliki kandungan emas yang sekarang banyak masyarakat menambang di pinggir pantai Biscam.
Sekdes Motongkad Selatan Lely Analin Manusu pada media ini mengatakan, tahun lalu sampai sekarang sudah dibahas di angaran Dana Desa (DD), untuk pengelolaan pantai Biscam di Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
“Lalu kita sudah bahas untuk di kelolah lewat BUMDES, mulai dari pembuatan konteks tempat balai kayak gedung aula pake sekat-sekat itu disewakan bagi bapak ibu yang ingin ibadah kolom di pinggir pantai, juga tempat berteduh bagi pengunjung,” katanya.
Dan selanjutnya kata Lely, baru pembuatan WC, jalan, tempat jualan, sampe tempat parkir kendaraan.
“Namun karena masih Pandemi, anggaranya di geser ke penaganan Covid-19, juga penyaluran bantuan BLT pada warga,” ujarnya Jumat (20/8/).
Dikatakannya,karena keindahannya, banyak pengunjung dari seberang kampung, bahkan dari luar daerah yang datang ke pantai Biscam.
“Selain itu, wisatawan yang mau ke pantai patokan, Chimoki atau pulau laga meraka sewa perahunya di sini, dan kampung tetangga Molobok. Banyak yang datang rekreasi kesini hanya saja belum tartata lokasinya,” jelasnya.
Dijelaskannya, Desa Motongkad Selatan, selain punya potensi Wisata Danau dan pantai, juga sebagai lokasi tambang rakyat.
“Masyarakat di sini mengambil emas di dalam pantai pake perahu dan mesin penyedot, lalu di hisap, di tapis dan di ambil emasnya. Ternyata pantai ini ada kandungan emasnya, yah lumayan membantu perekonomian masyarakat di sini selain nelayan dan berkebun,” ucapnya.