Pemkot Kembali Tegaskan SK Penutupan Pasar Serasi dan Pasar Ikan

0 244

BERANDAKOTA—Pemerintah Kota Kotamobagu kembali menegaskan status Pasar Serasi dan Pasar Ikan yang operasional pengelolaannya telah ditutup dan dihentikan sementara melalui Keputusan Walikota Nomor 215 Tahun 2022.

“Isi surat keputusan ini jelas dan tegas bahwa terhitung mulai tanggal 4 Agustus 2022, operasional pengelolaan Pasar Serasi dan Pasar Ikan dihentikan dan ditutup sementara. Sederhananya baik Pasar Serasi dan Pasar Ikan kami tutup,” kata Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, SH., Rabu (10/8/2022).

Dengan penghentian dan penutupan operasional kedua pasar ini, Pemerintah Kota Kotamobagu tak lagi mengizinkan ada aktivitas perdagangan di lokasi ini.

“Tidak boleh lagi ada pedagang yang berjualan. Semua aktivitas perdagangan di kedua pasar ini kami hentikan sementara hingga ada keputusan selanjutnya,” ujarnya.

Untuk itu bagi para pedagang yang masih tetap berjualan di lokasi ini diminta untuk segera pindah ke Pasar Genggulang.

“Dalam waktu dekat kami akan mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk lebih mempertegas surat keputusan ini,” ucapnya
Tim Kerja Relokasi Pasar Himbau Pedagang Segera Keluar dari Eks Pasar Serasi

Kotamobagu—Tim Kerja Relokasi Pedagang Pasar Pemerintah Kota Kotamobagu kembali menghimbau pedagang yang masih bertahan di eks Pasar Serasi agar segera keluar dari lokasi ini.

“Pasar ini sudah ditutup, kami himbau kembali agar pedagang yang sampai saat ini masih bertahan dan terus berjualan di area ini untuk segera keluar dan pindah ke Pasar Genggulang,” ucap Kepala Dinas SatPol PP Kota Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, S.STP., ME., Rabu (10/8/2022).

Surat keputusan untuk menghentikan dan menutup operasional pasar ini sudah sejak tanggal 4 Agustus lalu dan sosialisasi sudah disampaikan berulang kali kepada para pedagang Pasar Serasi.

“Kami sudah berulang kali menyampaikan pemberitahuan kepada para pedagang agar segera pindah ke Pasar Genggulang, karena pasar ini harus kami tutup,” lanjutnya.

Meski sosialisasi dan pemberitahuan sudah intens dilakukan, beberapa pedagang masih saja terus beraktivitas di pasar ini.

“Kami mengingatkan kembali agar segera pindah. Jika tidak, kami akan segera mengambil tindakan tegas,” kata Sahaya. (*)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.