BERANDAKOTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Kesehatan dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM), telah melakukan pertemuan dengan para calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan fungsional tenaga kesehatan, Kamis (28/11/2022) kemarin.
Pertemuan yang digelar di Aula Dinkes Boltim, dalam rangka penguatan dan bimbingan kepada calon PPPK untuk persiapan ujian CAT (Computer Assisted Test).
Kadis Kesehatan Boltim Saifuddin Gobel menyampaikan, bahwa pertemuan untuk memberikan ucapan selamat bagi para tenaga kesehatan yang lulus dalam seleksi administrasi PPPK Kabupaten Boltim tahun 2022.
“Alhamdulillah Kita patut mensyukuri bersama, berkat perjuangan Bupati Boltim Bapak Sam Sachrul Mamonto, kita bisa mendapatkan kuota yang begitu besar dari pemerintah pusat, dibandingkan dengan daerah-daerah lain, khusus Boltim untuk tenaga kesehatan kita mendapatkan 356 kuota PPPK dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Sehingga dengan adanya peluang ini, para tenaga kesehatan calon PPPK dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti CAT.
“Saya berharap semua yang lulus dalam seleksi administrasi ini agar belajar dengan baik untuk menghadapi tahapan selanjutnya yaitu CAT, karena apabila kalian lulus di tahapan ini, kuota PPPK Nakes untuk Boltim yang diberikan kementerian dapat terpenuhi,” tuturnya.
Secara terpisah, Kepala BKPSDM Boltim Rezha Mamonto mengatakan, hasil seleksi administrasi penerimaan PPPK jabatan fungsional tenaga kesehatan yang melamar ada sebanyak 367 orang, dan yang dinyatakan lulus atau Memenuhi Syarat (MS) sebanyak 253, dan yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 114.
“Tenaga kesehatan yang dinyatakan belum lulus seleksi administrasi, masih mempunyai kesempatan untuk melakukan sanggahan dan berlaku selama dua hari. Dilakukan melalui akun masing-masing, kemudian akan diumumkan kembali,” terang Rezha.
Sedangkan terkait pelaksanaan tes, Rezha sampaikan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Desember, dan pihaknya juga nantinya akan menghadirkan tenaga ahli untuk memberikan pembekalan dan pelatihan bagi para nakes.
“Insyaallah sebelum pelaksanaan CAT kami akan memberikan penguatan pelatihan kepada kalian tentang tata cara pengoperasian CAT, agar supaya peluang kelulusan kalian itu diatas, ditambah lagi kalian juga sudah mendapatkan nilai afirmasi karena telah mengabdi di daerah sendiri, ini poin plus buat kalian,” pungkasnya. ***