BERANDAKOTA – Pj Bupati Bolmong, Limi Mokodompit, telah menyelesaikan ujian doktor secara tertutup di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada Sabtu, 17 Mei 2024.
Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai orang nomor satu di Bolmong, Limi Mokodompit tidak lupa untuk menuntaskan program doktor di Unhas Makassar. “Alhamdulillah, pada hari itu menjadi momentum bersejarah dalam hidup saya. Saya dapat menyelesaikan doktoral yang bersamaan dengan suksesnya menyelesaikan tugas negara sebagai Caretaker Bupati Bolmong,” ujar Limi Mokodompit kepada Pikiran Rakyat BMR, Selasa, 21 Mei 2024.
Limi Mokodompit menjelaskan, sebagai anak desa yang berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari bawah, ia sangat bangga atas suksesnya pelaksanaan ujian doktor secara tertutup di Unhas Makassar. “Semoga amanah sebagai anak desa yang datang dari keluarga sederhana, tetapi bisa sampai pada tingkat ini. Saya sangat bahagia dan puas, karena apa yang saya peroleh dari Allah SWT melebihi dari yang saya minta. Alhamdulillah, semoga amanah,” tambahnya.
Diketahui, tim penguji ujian doktor tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Tahir Kasnawi, MA, Prof. Dr. Dwiya Aries Pulubuhu, MS.C, MA, Prof. Dr. Mansyur, MS.I, Prof. Dr. Suparman Dev, MA, Dr. Rahmat, MS.C, dan Dr. Radjab, MA, MS.C. Ujian tersebut berlangsung di Departemen Sosiologi Fakultas Pascasarjana FISIP Unhas Makassar.
Akademisi BMR, Dr. Indah Elychia Samuel, SE, ME, menilai dengan selesainya Limi Mokodompit melaksanakan ujian doktor secara tertutup, bisa menjadi motivasi bagi kaum milenial ke depan. “Dengan padatnya aktivitas Pak Limi sebagai pejabat negara dan usia yang sudah 58 tahun, beliau bisa menyelesaikan studi tersebut. Apalagi, untuk mencapai gelar doktor tidak gampang,” ujar akademisi jebolan S3 Program Doktor Ilmu Ekonomi di Universitas Brawijaya Malang ini.
Senada dengan Dr. Indah, Sicilya C. Mokoginta, SE, MM berpendapat bahwa Limi Mokodompit merupakan salah satu putra terbaik dari tanah Totabuan. “Pada masa akhir jabatan beliau sebagai Pj Bupati Bolmong, beliau masih terus mengukir prestasi, tidak hanya di bidang pemerintahan tetapi juga akademik,” ujarnya.
Keberhasilan Limi Mokodompit dalam meraih gelar doktor merupakan kebanggaan bagi masyarakat Bolmong, khususnya BMR. “Di tengah kesibukan mengurus pemerintahan, beliau masih sempat menyelesaikan pendidikan pada Program S3 di Universitas Hasanuddin Makassar. Ini menarik untuk kita semua mempelajari bagaimana cara belajar efektif beliau,” tambah Sicilya.
Mahasiswa asal Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Zulfikar Damopolii, turut mengungkapkan bahwa capaian Limi Mokodompit dalam meraih gelar doktor akan menjadi motivasi bagi generasi muda ke depan. “Ini menjadi cambuk bagi kami sebagai generasi muda. Beliau, yang memiliki jadwal yang cukup padat sebagai pejabat negara, dapat menyelesaikan studinya,” ujar Zulfikar yang saat ini mengenyam pendidikan di UDK Kotamobagu. ***