Semangat Spirit Bogani: Cinta Aulya Princes Mokoginta, Mahasiswi Asal Kotamobagu, Siap Bersaing di Ajang Nyong Noni Sulut 2024

0 78

BERANDAKOTA – Cinta Aulya Princes Mokoginta, seorang mahasiswi berusia 19 tahun asal Kotamobagu, tengah menempuh pendidikan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Jurusan Manajemen. Terlahir dari keluarga yang kompetitif dan penuh dengan nilai-nilai positif, Cinta memiliki cita-cita besar untuk mewakili generasi muda, khususnya perempuan Mongondow, dalam ajang kompetisi Nyong Noni Sulawesi Utara 2024.

Cinta berharap dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui perannya sebagai duta pariwisata, dengan fokus pada pengembangan sektor pariwisata yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. “Pariwisata masa kini merupakan motor penggerak ekonomi yang penting dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ucapnya.

Baginya, pariwisata bukan sekadar hiburan, melainkan sektor strategis yang bisa mengangkat perekonomian daerah. Melalui platform ini, Cinta berkeinginan untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya serta warisan Mongondow, termasuk semangat Spirit Bogani yang mencerminkan ketangguhan dan keuletan masyarakat setempat. Ia ingin memperluas jangkauan pengenalan budaya tersebut, tak hanya di Kotamobagu, tetapi di seluruh Sulawesi Utara.

“Sebagai anak Mongondow, saya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat dan daerah tercinta. Pariwisata memiliki potensi yang luar biasa untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Saya ingin menjadi bagian dari perkembangan ini dan memperkenalkan keindahan serta budaya Mongondow yang kaya ke seluruh Sulawesi Utara,” ujarnya.

Dengan semangat yang besar dan visi yang jelas, Cinta Aulya Princes Mokoginta berkomitmen untuk menjadikan pariwisata sebagai sarana untuk membawa perubahan positif bagi generasi muda dan masyarakat Sulawesi Utara.

Ia berharap keikutsertaannya di ajang Nyong Noni Sulut ini dapat menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan muda lainnya untuk berani berkompetisi dan berkontribusi bagi daerahnya.

(Fajar)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.