Pemkot Kotamobagu dan Pemkab Bolaang Mongondow Jalin Kerjasama Mitigasi Kebakaran

0 37

BERANDAKOTA – Dalam upaya memperkuat mitigasi bencana, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow resmi menjalin kerjasama lintas daerah di bidang penanganan kebakaran. Nota kesepakatan ini ditandatangani oleh Penjabat Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta dan Bupati Bolaang Mongondow Jusnan C. Mokoginta, beberapa waktu lalu.

Langkah strategis ini diambil sebagai antisipasi terhadap potensi kebakaran yang sering terjadi di wilayah perbatasan kedua daerah. Abdullah Mokoginta menegaskan pentingnya kerjasama ini untuk meningkatkan koordinasi dan mempercepat respon ketika kebakaran terjadi, terutama di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.

“Kerjasama ini sangat krusial. Sebagai contoh, ketika kebakaran terjadi di Lolayan, butuh waktu lama bagi pemadam kebakaran dari Lolak untuk sampai ke lokasi. Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap penanganan kebakaran bisa lebih cepat dan terkoordinasi dengan baik,” jelas Abdullah.

Sementara itu, Jusnan C. Mokoginta menyambut baik kesepakatan ini. Menurutnya, kerjasama lintas daerah ini merupakan solusi praktis dalam menghadapi tantangan penanganan kebakaran yang sering dihadapi oleh daerah-daerah di Bolaang Mongondow Raya (BMR).

“Keterbatasan armada pemadam kebakaran di BMR menjadi tantangan utama. Dengan adanya kerjasama ini, respon terhadap kebakaran akan lebih cepat dan efisien, terutama di wilayah perbatasan,” ujar Jusnan.

Dukungan terhadap kerjasama ini juga datang dari Dinas Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kotamobagu. Kepala Bidang Damkar, Erwin Sugeha, menjelaskan bahwa ruang lingkup kerjasama meliputi beberapa desa yang berbatasan langsung dengan Kota Kotamobagu, seperti Passi Barat, Passi Timur, Bilalang, dan Lolayan.

“Cakupan kerjasama memang masih terbatas pada desa-desa perbatasan. Namun, diharapkan kerjasama ini bisa berkembang lebih luas ke wilayah lainnya di masa depan,” kata Erwin.

Dengan adanya kolaborasi ini, tantangan kebakaran yang sering dihadapi wilayah perbatasan diharapkan bisa ditangani lebih baik. Selain meningkatkan efisiensi penanganan kebakaran, kerjasama ini menjadi contoh sinergi antar pemerintah daerah yang memberikan dampak positif bagi keselamatan masyarakat.***

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.