BP2MI Sosialisasikan Peluang dan Perlindungan Pekerja Migran di IKTGM Kotamobagu

0 25

BERANDAKOTA – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar sosialisasi terkait penempatan dan perlindungan pekerja migran di Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika (IKTGM) pada Jumat,(11/11).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Ramdhani, yang menyempatkan diri bersilaturahmi dengan jajaran IKTGM dan para mahasiswa. Benny menjelaskan peran BP2MI dalam penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia yang telah berjalan hingga saat ini.

“Alhamdulillah, kami dapat kembali pulang untuk bersosialisasi sekaligus bersilaturahmi dengan mahasiswa IKTGM. Kehadiran kami di sini untuk berbagi informasi terkait penempatan dan perlindungan bagi pekerja migran yang telah dilakukan BP2MI,” ungkap Benny.

Benny juga menekankan bahwa peluang kerja di luar negeri sangat terbuka luas, terutama di sektor-sektor seperti kesehatan. Ia mencontohkan gaji perawat di Jepang yang bisa mencapai 24 hingga 30 juta rupiah per bulan.

“Peluang-peluang ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengalaman. Namun, kami juga mengingatkan pentingnya menempuh jalur resmi yang disediakan oleh negara melalui BP2MI,” ujar Benny.

Benny menambahkan, bekerja sebagai tenaga migran melalui jalur legal membawa banyak manfaat, termasuk pendampingan mulai dari pelatihan di dalam negeri, hingga perlindungan saat bekerja di luar negeri, dan setelah kembali ke tanah air.

“Keuntungan bekerja di luar negeri secara prosedural adalah mendapat perlindungan dari negara, mulai sebelum berangkat hingga ketika bekerja, serta memperoleh gaji yang lebih tinggi,” lanjutnya.

Sosialisasi ini disambut positif oleh pihak akademisi, termasuk Pemilik Yayasan IKTGM, Henny Kaseger, yang mengapresiasi langkah BP2MI dalam membuka peluang kerja di luar negeri bagi generasi muda.

“Ini merupakan langkah baik dari BP2MI untuk mengajak generasi muda Bolmong Raya bekerja di luar negeri. Kami sangat menyambut baik dan mengajak mahasiswa untuk mengambil peluang ini,” ujar Henny.

Acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat BP2MI, termasuk Kepala BP2MI Sulut Hendra T Makalalag, tokoh Bolmong Raya Djelantik Mokodompit, jajaran rektorat IKTGM, tokoh masyarakat, serta mahasiswa-mahasiswi IKTGM. ***

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.