BERANDAKOTA—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu segera merespons musibah kebakaran yang melanda Kelurahan Gogagoman pada Jumat pekan lalu. Kebakaran ini mengakibatkan kerugian material yang signifikan dan memaksa tujuh Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Kepala BPBD Kotamobagu, Asrianty, mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut berdampak langsung pada 19 jiwa dari tujuh KK yang kini harus mencari tempat tinggal baru. Menyikapi situasi darurat ini, Pemerintah Kota Kotamobagu melalui BPBD telah mengambil langkah untuk menyediakan hunian sementara bagi para korban.
“Totalnya ada 19 jiwa yang terdampak. Pemerintah Kotamobagu memfasilitasi pemukiman sementara di Rusunawa Pobundayan hingga Desember 2024,” ujar Asrianty. Beberapa korban memilih untuk mencari kontrakan sendiri, sementara yang lain tinggal bersama keluarga terdekat.
Langkah tanggap darurat ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kotamobagu untuk memastikan para korban tidak hanya mendapatkan tempat tinggal sementara, tetapi juga dukungan selama masa pemulihan. Asrianty menegaskan bahwa fasilitas di Rusunawa Pobundayan akan mencakup kebutuhan dasar dan akan terus dipantau hingga para korban dapat menata kembali kehidupan mereka.
BPBD Kotamobagu juga berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mempercepat pemulihan, termasuk penanganan trauma bagi para korban, khususnya anak-anak. Langkah ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi situasi darurat dan komitmennya untuk hadir bagi warganya yang membutuhkan. ***