Berandakota,Kotamobagu – Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan edukasi perpajakan bagi mahasiswa, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut). Kegiatan ini digelar di Aula UDK pada Kamis (12/6/2025).
Program ini merupakan bagian dari agenda nasional Compliance Improvement Plan (CIP) 2025, yang bertujuan meningkatkan kepatuhan perpajakan melalui pendekatan edukatif sejak dini. Sebanyak 75 mahasiswa dari berbagai jurusan mengikuti kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 13.00 WITA.
Sejumlah pejabat struktural dari Kanwil DJP Suluttenggomalut hadir sebagai narasumber, di antaranya:
Joga Saksono – Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat
Mohammad Slamet Dawam – Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen
Tulus Widodo – Kepala Seksi Kerja Sama dan Humas
Melva Karla Hence Pontoh – Penyuluh Pajak Ahli Pertama
Muh Saweri Gisweri – Pelaksana
Dalam pemaparannya, Joga Saksono menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam sistem perpajakan nasional ke depan.
“Mahasiswa hari ini adalah pelaku ekonomi dan pembayar pajak di masa mendatang. Dengan edukasi ini, kami berharap tercipta pemahaman dan kesadaran pajak yang lebih baik sejak bangku kuliah,” ujarnya.
Materi yang disampaikan meliputi pengenalan sistem Coretax DJP, tata cara pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pribadi, serta pemahaman mengenai hak dan kewajiban perpajakan bagi setiap warga negara.
Pihak UDK menyambut positif kerja sama ini. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Henratno Pasambuda, S.Hut., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa di luar ruang kelas, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang sadar dan peduli terhadap kontribusi pembangunan bangsa melalui pajak.
“Ini adalah bentuk pembelajaran yang strategis untuk membentuk kesadaran kolektif generasi muda dalam mendukung pembangunan nasional,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan otoritas perpajakan dalam mendukung keberhasilan reformasi perpajakan nasional yang terencana, terstruktur, dan berkelanjutan. ***