Berandakota,Kotamobagu – Penanganan kasus dugaan yang menyeret nama Tiara (TD) kembali menjadi perhatian publik. Korban berinisial NB mengaku masih mengalami trauma atas kejadian yang telah dilaporkannya ke pihak kepolisian.
NB menjelaskan, hingga saat ini dirinya masih menunggu perkembangan proses hukum, namun belum ada kepastian yang jelas. Menurutnya, pihak kepolisian sudah mengirimkan surat pemanggilan pertama kepada ayah TD untuk diperiksa. Akan tetapi, yang bersangkutan tidak hadir alias mangkir.
“Saya masih trauma dengan kejadian itu. Sampai sekarang laporan saya belum tuntas, sementara surat pemanggilan pertama dari kepolisian katanya sudah disampaikan, tetapi ayah dari Tiara tidak datang,” ungkap NB dengan nada kecewa.
Kuasa hukum NB, Safrizal Walahe, menegaskan bahwa pihaknya meminta kepolisian bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang tidak kooperatif dalam proses hukum.
“Pemanggilan oleh penyidik adalah bagian dari prosedur resmi. Jika ada pihak yang mangkir, tentu harus ada langkah hukum lanjutan. Kami mendesak agar kasus ini ditangani secara serius demi kepastian hukum dan rasa keadilan bagi korban,” tegas Safrizal.
Kasus ini pun menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat terkait komitmen penegakan hukum yang cepat dan adil. NB berharap kepolisian dapat bertindak lebih tegas agar persoalan ini tidak berlarut-larut.
Pihak kepolisian sendiri disebut masih menunggu kehadiran ayah TD untuk memberikan keterangan resmi. Jika pemanggilan pertama tidak diindahkan, besar kemungkinan akan ada pemanggilan berikutnya sesuai prosedur hukum yang berlaku. ***