Berkat Panduan Rio Dondokambey, Dua Mahasiswi Bolmut Gapai Harapan Lewat KIP Kuliah, KNPI Sulut Apresiasi

0 291

Berandakota,BOLMUT – Harapan itu tumbuh dari ruang-ruang sederhana, dari tangan-tangan muda yang ingin mengubah nasib lewat pendidikan. Dua mahasiswi asal Bolaang Mongondow Utara, Nadia Humokor dan Riska Keyla Pangalima, kini tengah menanti detik-detik pengumuman resmi hasil seleksi KIP Kuliah. Namun sebelum tiba di titik ini, perjalanan mereka tak bisa dilepaskan dari panduan dan pengawalan yang diberikan Anggota DPR RI asal Sulut, Rio Dondokambey.

Nadia, putri keempat dari lima bersaudara lulusan SMK Negeri 1 Kaidipang, memilih jalur Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Manado. Hobi memasak dan cita-cita menjadi guru membuatnya tak ragu melangkah. Ia tahu, jalan menuju kampus tidak selalu mulus, apalagi dengan keterbatasan ekonomi keluarga.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Rio Dondokambey yang sudah memberikan panduan lengkap tentang KIP Kuliah. Berkat bimbingan itu, saya bisa menyiapkan berkas dengan baik,” ucap Nadia dengan nada penuh harap.

Cerita serupa datang dari Riska. Gadis lulusan SMA Negeri 1 Bolangitan Barat itu bercita-cita menjadi perawat. Ia memilih Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Gorontalo. “Prosesnya memang tidak mudah, tapi dengan panduan yang jelas dan pengawalan dari Pak Rio, saya jadi lebih percaya diri. Ini langkah besar bagi saya untuk menggapai cita-cita,” katanya. Riska yang hobi menulis itu menyebut, doa dan kesabaran kini menjadi teman setia menunggu hasil.

Bagi Rio Dondokambey, pendampingan semacam ini bukan hal baru. Ia kerap hadir di tengah masyarakat lewat sosialisasi program pemerintah, termasuk KIP Kuliah. Dari ruang-ruang pertemuan hingga unggahan di media sosial, ia menebar informasi detail soal syarat, prosedur, dan strategi agar siswa tak tersandung dalam administrasi.

Tak hanya Nadia dan Riska yang merasa terbantu, apresiasi juga datang dari Sekretaris DPD KNPI Sulut, Safrizal Walahe. Putra BMR itu menyebut apa yang dilakukan Rio sejalan dengan semangat kepemudaan: hadir, membimbing, dan memastikan generasi muda punya akses yang sama dalam pendidikan.
“Kami berharap Nadia dan Riska bisa berhasil, dan kelak memberi kontribusi nyata untuk Bolmut dan daerah asal mereka,” kata Safrizal.

Program KIP Kuliah sendiri menjadi jawaban bagi ribuan siswa Indonesia yang memiliki potensi akademik namun terkendala ekonomi. Dengan skema pembebasan biaya kuliah, biaya seleksi, dan dukungan biaya hidup, beasiswa ini membuka jalan bagi mereka yang sebelumnya hanya bisa bermimpi.

Kini, Nadia dan Riska menanti pengumuman resmi dengan optimisme. Dari tangan Rio Dondokambey yang memberi panduan, hingga doa keluarga yang tak pernah putus, mereka percaya setiap usaha dan kesungguhan akan berbuah manis. Dan dari Bolmut, kisah kecil ini menjadi bukti: bahwa mimpi besar selalu menemukan jalannya, jika ada bimbingan, keberanian, dan kesempatan. ***

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.