Berandakota,Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu resmi melepas kontingen yang akan memperkuat Provinsi Sulawesi Utara pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional Tahun 2025, yang akan berlangsung di Provinsi Sulawesi Tenggara pada 10-19 Oktober 2025.
Kontingen dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, mewakili Wali Kota Kotamobagu, usai Apel di lingkungan Pemkot Kotamobagu yang digelar di kantor Wali Kota, Rabu (8/10/2025). Acara berlangsung khidmat dan diwarnai rasa bangga atas terpilihnya para kafilah terbaik yang akan membawa nama harum daerah di tingkat nasional.
Kota Kotamobagu mengirim tiga perwakilan pada cabang Tilawah 5 Juz, Tilawah Anak-anak, dan Karya Tulis Ilmiah Hadits (KTIH). Ketiga peserta sebelumnya berhasil meraih prestasi gemilang pada STQH tingkat Provinsi Sulawesi Utara, sehingga dipercaya memperkuat kafilah Sulut di tingkat nasional.
Sekda Sofyan Mokoginta menyampaikan apresiasi sekaligus pesan agar para peserta menjaga semangat dan kekompakan selama lomba.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Kotamobagu, saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta yang akan berjuang membawa nama daerah di tingkat nasional. Jadikan ajang ini sebagai ladang ibadah dan kesempatan menunjukkan kemampuan terbaik,” ujar Sekda.
Ia menambahkan, keikutsertaan kafilah Kota Kotamobagu menjadi bukti pembinaan keagamaan di daerah terus berkembang. Pemkot berkomitmen mendukung penguatan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits, khususnya bagi generasi muda.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kotamobagu, Hamdan Mokoagow, menuturkan capaian luar biasa Kota Kotamobagu yang beberapa kali meraih juara umum STQH tingkat Provinsi Sulut merupakan hasil kerja sama dan koordinasi solid seluruh pihak, mulai tingkat desa dan kelurahan hingga pemerintah kota.
“Meski persiapannya secara mandiri, kami tetap arahkan bahwa untuk tampil di tingkat nasional ini butuh latihan, keseriusan, dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat Kota Kotamobagu,” ucap Hamdan. Ia menambahkan bahwa pelatihan dan akomodasi peserta menjadi kewenangan pemerintah provinsi, namun Pemkot tetap memberikan perhatian melalui reward dan dukungan khusus.
“Insya Allah, perhatian dan penghargaan dari Pemda akan tetap diberikan. Bahkan Ibu Wali Kota sudah menyampaikan agar hal ini dikawal dengan baik, karena anak-anak kita yang berjuang di tingkat nasional butuh perhatian dan sentuhan,” tutup Hamdan.
Dengan doa dan semangat seluruh masyarakat, kontingen asal Kota Kotamobagu diharapkan dapat memberikan hasil terbaik dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional. ***