Pemkab Boltim Dukung Kurikulum Merdeka
BERANDAKOTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meluncurkan kurikulum merdeka. Kurikulum ini merupakan pengganti kurikulum prorotipe.
Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim mengatakan, peluncuran kurikulum merdeka ini demi kejar ketertinggalan learning loss sepanjang masa pandemi Covid-19 dan juga kurikulum ini merupakan tranformasi pendidikan untuk menjawab tantangan zaman.
“Kurikulum merdeka ini sudah di tes di 2.500 sekolah penggerak, nama kurikulum ini dulu namanya kurikulum prototipe,” kata Nadiem.
Nadiem menegaskan kurikulUm merdeka akan digencarkan semua sekolah. Meski demikian, kurikulum merdeka masih bersifat pilihan. Nadiem mengaku, kurikulum merdeka akan diterapkan di tahun ajaran baru 2022/2023.
Menyambut Hal itu, Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Boltim Yusri Damopolii mengatakan, untuk kabupaten boltim sudah 8 sekolah yang menerapkan kurikulum tersebut dimana itu terbagi dari 2 Taman Kanak-kanak (TK), 4 Sekolah Dasar (SD) dan 2 Sekolah Menegah Pertama (SMP).
“Syarat untuk menerapkan merdeka belajar yakni kepala sekolahnya harus lulus diklat atau pembekalan terkait sekolah penggerak,” kata Yusri.
Lanjut Yusri, bisa juga sekolah yang kepala sekolahnya belum memiliki kualifikasi untuk mengimplementasikan merdeka belajar menerapkan kurikulum tersebut.
“Merdeka belajar ini bersifat mandiri, bisa sekolah yang belum menjadi sekolah penggerak menerapkannya tapi hasilnya tidak akan maksimal karena tidak ada pembekalan sebelumnya ,” ujarYusri.
Yusri Berharap, kedepannya semua sekolah baik itu tingkat TK, SD dan SMP di Boltim menjadi sekolah penggerak agar kurikulum merdeka bisa diterapkan.
“Ini semua demi kemajuan pendidikan khususnya di boltim, merdeka belajar merupakan konsep transformasi pendidikan contohnya dari penerapan kurikulum ini adalah adanya proyek tertentu yang harus dilakukan oleh para peserta didik sehingga dapat membuat mereka menjadi lebih aktif dalam upaya mengeksplorasi diri. Selain itu, kurikulum ini juga lebih interaktif dan relevan mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya