Anggota DPRD Kotamobagu Shandry Anugrah Hasanudin Hadiri Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Sharing Session Pemilihan Nyong-Noni Sulut 2024

0 22

BERANDAKOTA  – Anggota DPRD Kotamobagu, Shandry Anugrah Hasanudin, menghadiri kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak yang diselenggarakan di Kotamobagu, bersama sejumlah tokoh penting daerah,Jumat (13/09).

Acara ini juga dirangkaikan dengan sharing session seputar pemilihan Nyong-Noni Sulawesi Utara (Sulut) 2024, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Tim Penggerak PKK Sulut, dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, yang memberikan sambutan terkait pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah kekerasan terhadap anak. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi anak-anak kita dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi. Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal tersebut,” ujar dr. Kartika Devi.

Walikota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, juga memberikan pandangannya tentang komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. “Pemerintah Kota Kotamobagu selalu mendukung segala upaya untuk memastikan anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan terlindungi,” katanya.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kotamobagu, Ibu Suzanna Mooduto Mokoginta, yang juga memberikan dorongan bagi para peserta untuk aktif dalam kampanye pencegahan kekerasan terhadap anak.

Selain itu, dalam sharing session pemilihan Nyong-Noni Sulut 2024, para peserta mendapatkan motivasi dan panduan dari para narasumber mengenai pentingnya integritas, kecerdasan, dan karakter dalam ajang bergengsi tersebut.

Shandry Anugrah Hasanudin mengapresiasi kegiatan ini dan berharap adanya kolaborasi lebih lanjut antara semua pihak dalam mendukung program pencegahan kekerasan terhadap anak serta mendukung ajang yang mengangkat budaya dan potensi pemuda Sulut. “Ini adalah langkah penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkarakter kuat,” ujarnya.

Acara tersebut diakhiri dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, yang menghasilkan berbagai gagasan untuk memajukan kampanye pencegahan kekerasan terhadap anak di Kotamobagu dan sekitarnya.

Fjr

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.