KPU Bolmong Sukses Gelar Debat Kandidat Ketiga Pilkada 2024: Dorong Pembangunan Berbasis Persatuan
BERANDAKOTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow sukses menggelar debat publik ketiga untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Debat ini mengangkat tema “Pembangunan Daerah yang Selaras dengan Kebijakan Nasional Berbasis pada Persatuan dan Kesatuan Negara Republik Indonesia”.
Kegiatan tersebut berlangsung di aula ballroom hotel Sutan Raja Kotamobagu, Senin(18/11).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Bolmong yang diwakili oleh Anggota Komisioner, Sandi Dama, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan rangkaian debat publik sejak awal hingga akhir.
“Kesuksesan kami sebagai penyelenggara dalam melaksanakan seluruh tahapan tentu tidak terlepas dari kontribusi berbagai pihak, mulai dari pihak keamanan, LO paslon, hingga elemen-elemen lainnya,” ujar Sandi.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan debat telah sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU), yang mengatur maksimal tiga kali debat. Selama proses ini, pihaknya terus berupaya memastikan agar kegiatan berjalan aman dan tertib melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.
“Kami terus memaksimalkan persiapan pelaksanaan debat, mulai dari penyusunan materi hingga teknis kegiatan, yang selalu dikoordinasikan dengan LO paslon. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh LO dan para pendukung pasangan calon,” tambahnya.
Sandi juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengajak masyarakat Bolaang Mongondow agar menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
“Hanya sembilan hari lagi menuju pemungutan suara. Kami mengajak seluruh masyarakat Bolaang Mongondow untuk tidak golput. Mari bersama-sama kita datang ke TPS pada 27 November mendatang dan gunakan hak pilih kita,” pungkas Sandi.
Debat kandidat ini menjadi momen penting untuk menggali visi dan misi para calon dalam membangun daerah yang berlandaskan persatuan dan selaras dengan kebijakan nasional. Masyarakat diharapkan dapat menggunakan informasi dari debat ini sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan. ***