Belajar Dari Rumah Masih Berlanjut, Peran Orang Tua Murid Sangat Diperlukan

0 536
BERANDAKOTA— Penerapan Belajar Dari Rumah (BDR) di Kotamobagu baik pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), akan tetap berlangsung hingga akhir tahun ini. Pasalnya, Berdasarkan zona, Kotamobagu masih menjadi daerah yang masuk kategori (orange).
“Kami masih mengacu  pada kebijakan penetapan zona wilayah,” jelas Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik), Rastono.

Lanjutnya, Kegiatan Belajar Mengacar (KBM) tatap muka bisa dilaksanakan jika nanti zona di Kotamobagu telah berubah menjadi hijau. “Sebagai penentu kapan BDR dikembalikan ke belajar di sekolah itu landasanya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah (SD) Negeri 1 Upai, Kecamatan Kotamobagu Utara, Nartin Mokodongan S.Pd saat dikonfirmasi mengatakan, proses BDR telah dilaksanakan sejak adanya Pandemi Covid-19.

Dia menjelaskan, di tahun ajaran baru ini seluruh siswa mendapatkan jadwal dan materi pembelajaran yang diberikan langsung oleh guru di masing-masing kelas.

“Guru-guru terus mendampingi siswa di rumah, sesuai jadwal yang sudah dibagikan,” jelasnya saat berkunjung di salah satu rumah siswa.

Namun dia mengakui, pihaknya sering menemukan kendala di lapangan dalam proses BDR, dia menerangkan, hambatan tersebut kerap ditemui saat pihak guru berkunjung ke rumah siswa.

“Problemnya bermacam-macam, seperti siswa yang tidak berada di rumah saat guru berkunjung karena ikut orang tua keluar daerah dan serta ada juga saat dikunjungi siswa belum siap, yakni masih tidur,” ungkap dia, sembari menambahkan.

“Kerjasama antara wali murid dan guru menjadi kunci suksesnya BDR ini,” katanya. (EsGeEm)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.