BERANDAKOTA— Pemerintah Desa Moyag Tampoan rampung melakukan pendataan bagi 140 nama para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Demikian dikatakan Sekreatris Desa Moyag Tampoan, Herdy Mokoagow, kepada awak media. Selanjutnya kata Herdy, nama-nama tersebut telah diserahkan kepada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Pemkot Kotamobagu.
“Menindaklanjuti surat dari Disdagkop-UKM Kotamobagu, terkait permintaan data pelaku usaha mikro di Desa Moyag Tampoan, Alhamdulilah kami sudah melakukan pendataan di 9 RT yang dilakukan langsung oleh kepala kepala RT dibantu kepala Dusun, diwilayah mereka masing masing,” terang Herdy.
L;anjutnya, Pasca melaksanakan pendataan, hasilnya 140 nama warga Desa Moyag Tampoan sebagai pelaku usaha Mikro. “ Nama nama 140 pelaku usaha mikro tersebut, sudah diserahkan ke Disdagkop-UKM Pemkot Kotamobagu pada tanggal 5 September pekan lalu,”ujar Herdy.
Dijelaskan, pelaku usaha mikro yang telah didata, diantaranya memiliki jenis usaha Warung Sembako, penjual kue basah , kering, penjual makanan , penjual ikan+sayuran masak, penjual es, serta ada beberapa lagi usaha mikro lainnya. “ Data nama nama usulan tersebut diperkirakan masih akan diverifikasi oleh pihak Disdagkop-UKM, mana jenis usaha yang sesuai,”jelasnya.
Dilansir dari FaktaBMR.Com, Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Perdagangam Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdagkop dan UKM) Kotamobagu, Meiva Najoan menyampaikan pendaftaran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk penerimaan bantuan dari Pemerintah Pusat senilai Rp2,4 juta bagi setiap UMKM. (esgeem)