BERANDAKOTA – Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, membuka dengan resmi Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kotamobagu, yang dilaksanakan di aula Bappelitbangda Kotamobagu, Kamis (3/12).
“Persoalan kemiskinan hingga saat ini menjadi persoalan yang mendesak untuk segera diselesaikan.
Hal tersebut dapat dilihat pada 17 indikator prioritas
Sustainable Development Goals (SDGs), yang hingga kini masih memperioritaskan masalah kemiskinan sebagai tujuan pembangunan,” kata Wawali dalam sambutanya.
Selanjutnya, penanggulangan masalah kemiskinan secara komprehensif sangat memerlukan adanya keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat secara umum.
“Pemerintah saat ini telah melakukan upaya penanggulangan kemiskinan dengan berbagai program sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar warga negara secara layak, meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, serta percepatan pembangunan daerah tertinggal untuk mencapai masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan,” ujarnya.
Dalam penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan oleh berbagai perangkat daerah, sesungguhnya merupakan upaya percepatan penanggulangan kemiskinan daerah.
“Terbentuknya TKPKD sebagaimana amanat peraturan menteri dalam negeri nomor 42 tahun 2010 tentang TKPKD Provinsi dan Kabupaten/Kota. TKPKD Kotamobagu telah berkomitmen untuk mensukseskan berbagai program penanggulan kemiskinan di daerah,” katanya. (Cea)