BERANDAKOTA – Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj Tatong Bara didampingi Sekertaris Daerah Sande Dodo dan Plt Kepala Dinas Pertanian, Muhammad Yahya, kembali memberikan bantuan kepada kelompok tani dan peternak serta kelompok pembudidaya ikan air tawar di wilayah Kota Kotamobagu, Kamis (3/12).
Penyerahan bantuan itu dilakukan di Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan dan dikerahkan langsung oleh Tatong Bara.
“Sejak Covid-19 melanda dunia, tak terkecuali Kota Kotamobagu, maka Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota terus bersinergi untuk melewati masalah pandemi ini agar kehidupan kita berjalan baik, sehat dan tetap produktif,” katanya.
Tiga yang diinstruksikan oleh Pemerintah Pusat adalah, pertama penangan pelayanan kesehatan yang harus maksimal, kedua jaring pengaman sosial dalam bentuk BST, sembako dan lain sebagainya, dan yang ketiga pemulihan perbankan ekonomi masyarakat.
“Penganggaran di Kotamobagu untuk pembahasan APBD-P kemarin, semua beralih pada pertanian. Bantuan untuk masyarakat sudah banyak kita terima saat pandemi covid-19 ini. 2.702 penerima sebagaian besar sudah diserahkan langsung kepada petani,” ujar Walikota dalam sambutanya.
Selanjutnya, hari ini juga Gubernur Olly Dondokambey yang sedang cuti, telah membuka akses untuk pertanian dan peternak di Sulawesi Utara.
“Saat ini ikan kita sudah bisa diekspor keluar daerah. Allhamdulilah, hari ini sudah bisa akses eksport ikan nila ke luar daerah bahkan keluar negeri,” katanya.
Plt Kepala Dinas Pertanian, Muhammad Yahya mengatakan, Anggaran tersebut bersumber dari dana APBD-P Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kotamobagu.
“Kegiatan pelaksanaan penyerahan bantuan secara simbolis kepada para kelompok tani peternak dan kelompok pembudidaya ikan bersumber dari dana APBD tahun anggaran 2020,” ujarnya.
Berikut daftar bantuan yang diserahkan pada bidang pertanian, bibit alpukat 4 kelompok 1000 pohon, bibit durian 4 kelompok 1000 pohon, benih sayuran 1000 orang, kacang panjang 1000 sachet, tomat 1000 sachet, terong 1000 sachet, rica 1000 sachet, pupuk kompos 1000 zak, dan polybag 1000 kg.
Sedangkan untuk bidang peternakan adalah ternak itik manila 7 kelompok 490 ekor, ternak kambing 7 kelompok 70 ekor, pakan 120 kilo, dan perlengkapan lainnya seperti tempat minum dan tempat ransum.
Untuk bidang sarana dan prasarana adalah mesin paras rumput 30 kelompok 30 unit, bidang perikanan benih ikan mas 3 kelompok 10 ekor, pakan 400 kilo,
benih ikan nila 5 kelompok 1000 ekor, pakan 400 kg, calon induk ikan nila 5 kelompok 400 ekor, pakan 400 kg,
cool box 5 kelompok 50 unit,
mesin pakan ikan dua kelompok 2 unit, dan kolam rakyat satu kelompok 1 unit. (Cea)