BERANDAKOTA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kotamobagu mencatat sebanyak 16 sungai di wilayah Kotamobagu terbilang masih baik. Hal ini berdasar hasil pemantauan pihak DLH bersama dengan PT Water Laboratory Nusantara Indonesia.
“Setelah dianalisa, maka diketahui secara garis besar nilai indeks kualitas air sungai di Kotamobagu tahun 2020 berada pada nilai 80 atau kategori baik,” ujar Kepala Bidang Pencegahan Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, Indrawan Mokoginta.
Pada 2019 kata Indrawan, air sungai kotamobagu berada pada angka 60. Artinya, ada peningkatan nilai indeks di tahun 2020. Menurutnya, ada beberapa faktor yang memengaruhi meningkatnya kualitas air sungai, di antaranya kesedaran masyarakat yang berada di daerah aliran sungai.
“Untuk memperbaiki kualitas air sungai perlu melakukan pembinaan terhadap usaha dan kegiatan masyarakat yang berlokasi di sekitar sungai,” katanya.
Setidaknya ada 16 sungai yang diperiksa, di antaranya Sungai Bilalang Hilir, Sungai Dayanan Hilir, Sungai Bilalang Hulu, Sungai Dayanan Hulu, Sungai Kotobangon Hulu, Sungai Bonodon Moyag Hulu, Sungai Bonodon Moyag Hilir, Sungai Kotobangon Hilir, Sungai Yantaton Hulu, Sungai Yantaton II Hulu, Sungai Kopek Hulu, Sungai Kopek Hilir, Sungai Ongkag Hulu, Sungai Yantaton II Hilir, Sungai Yantaton Hilir, dan Sungai Ongkag Hilir.
“Kegiatan pemantauan kualitas air sungai bertujuan untuk mengetahui Indeks kualitas airnya dan sebagai bahan pengambilan kebijakan instansi lain seperti Bappelitbangda dan Dinas PUPR, serta sebagai persyaratan untuk mengikuti Sanitasi Award,” ujarnya. (Cea)