BERANDAKOTA- Mendekati akhir Januari, Komisi I DPRD Kota Kotamobagu bersiap menggelar rapat dengar pendapat (RDP) atau hearing dengan ‘menggilir’ mitra kerjanya.
Rabu (27/1), bertempat di ruang kerja Komisi I, alat kelengkapan yang diketuai Agus Suprijanta ini mengundang Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). Agenda yang dibahas adalah posisi jumlah PNS dan tenaga harian lepas (THL) di lingkup Pemkot Kotamobagu.
“Termasuk penempatan jabatan, jumlah yang berpendidikan formal dan penjenjangan (PIM II hingga IV), untuk mengetahui berapa alokasi anggaran yang tersedia untuk mereka semua,” papar Agus.
Hadir dalam RDP ini para pimpinan dan anggota, antaranya Alfitri Tungkagi, Yossy Samad, Eka Sartika Mashoeri dan Anugrah Begie Gobel.
Adapun dari BKPP diwakili Sekretaris Badan, Sahrudin Bambela, didampingi Kepala Bidang Penilaian Kinerja, Mutasi dan Promosi Deddy Iman dan staf. Kepala Badan, Sarida Mokoginta berhalangan hadir.
Agenda ini diskors hingga Selasa pekan depan untuk menunggu beberapa data disajikan dan kehadiran langsung Kepala Badan.
Sehari sebelumnya, Selasa (26/1), minus Anugrah Begie Gobel yang masih menjalankan isolasi mandiri dan berpartisipasi dalam harmonisasi Ranperda Retribusi Penjualan Usaha Daerah (Bibit dan Benih) dalam kapasitas sebagai Ketua Bapemperda lewat video konference, dan dihadiri anggota Komisi, Yunita Lontoh, Komisi I juga melakukan RDP dengan Sekda Kotamobagu, Sande Dodo, Asisten III, dan Kepala Badan BKPP.
Terkait RDP ini, Agus meminta agar THL yang berjumlah 1.504 tidak ada yang dirumahkan. (*)