Ketua DPRD sebut ODSK Kini Milik Semua
BERANDAKOTA- Olly Dondokambey (ODK) dan Steven Kandouw (SK) resmi akan memimpin (kembali) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga lima tahun ke depan. Kepastian ini setelah secara resmi duet berjuluk ODSK dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (15/2), bertempat di Istana Negara, Jakarta.
Istimewanya, tak dinyana, ODSK merupakan kepala daerah yang dilantik pertama kali dari hasil pilkada serentak, akhir 2020 silam. Pasangan petahana ini dilantik setelah ditetapkan KPUD Sulut sebagai pemenang Pemilu Kepala Daerah dengan raihan suara 821.503.
Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Meiddy Makalalag (Mekal) turut menyambut bercokolnya ODSK.
“Atas nama pribadi, keluarga, lembaga DPRD dan seluruh masyarakat Kotamobagu, Saya mengucapkan banyak selamat dan sukses atas dilantiknya Bapak Olly Dondokambey dan Bapak Steven Kandouw, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut oleh Presiden Joko Widodo,” kata Mekal.
Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Ketua Pemenangan ODSK pada Pemilukada lalu Kota Kotamobagu ini berharap agar perbedaan yang muncul kala pesta demokrasi yang telah usai itu ditanggalkan, demi progresivitas Sulut.
Menurut Mekal, Sulut yang sudah maju di tangan ODSK di periode pertama, akan makin menunjukan performa gemilang dengan stabilitas kepemimpinan. Namun, lanjut Mekal, semua akan makin mulus tatkala rakyat Sulut ikhlas mendukung ODSK dan menanggalkan perbedaan pilihan yang sempat muncul lalu.
“Pengalaman sebagai petahana (satu kesatuan) ODSK, Pak Olly yang berdiri sendiri sebagai tokoh nasional yang punya jejaring luas guna menarik investasi masuk Sulut dan kapabilitas Pak Steven mengomplitkan keunggulan ODSK sebagai satu kesatuan tadi dan Pak Olly sebagai pribadi dengan keunggulannya, dan didukung seluruh rakyat bumi ‘Nyiur Melambai’, saya optimis Sulut akan makin hebat,” papar Mekal.
Dia sangat berharap perbedaan yang sempat muncul di masyarakat Sulut, khususnya Kota Kotamobagu, bukan membuka lebar jurang perbedaan, tapi jadi landasan baru untuk menciptakan persatuan demi mendukung kepemimpinan ODSK hingga tunai di lima tahun kedua.
“Jadi diharapkan agar ODSK tidak lagi dipandang sebagai ‘gubernur’ dan ‘wakil gubernurnya’ PDI Perjuangan dan seluruh parpol pendukung di Pemilukada lalu, tapi Gubernur dan Wakil Gubernur seluruh pemangku kepentingan di seluruh Sulut tercinta,” tutup politikus yang popularitasnya makin berkibar tinggi ini. (Cea)