BERANDAKOTA–Gubernur Olly Dondokambey, Wali Kota Tatong Bara serta beberapa kepala daerah se-Sulawesi Utara (Sulut) menggelar pertemuan dengan jajaran PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulut, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo), di Kantor Gubernur Sulut, Selasa (30/3).
Dalam pertemuan yang digelar setelah pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan ini, tampak jajaran PLN UIW Suluttenggo dipimpin langsung GM Leo Maria Basuki Bremani.
Menurut wali kota, pertemuan tersebut membahas banyak hal terkait ketersediaan pasokan listrik di wilayah Sulut untuk menunjang berbagai sektor pembangunan, termasuk sektor pariwisata di daerah.
“Iya, berkat koordinasi dan perjuangan Gubernur Olly, Sulut saat ini merupakan wilayah surplus pasokan listrik untuk pembangunan berbagai sektor, baik itu sektor jasa, industri, perdagangan, pertanian, perkebunan maupun sektor pariwisata. Sulut juga akan menjadi fokus pengembangan pariwisata super prioritas di Indonesia. Dengan kondisi demikian, kami optimis pengembangan sektor pariwisata ini akan berjalan sebagaimana yang disampaikan gubernur,” kata wali kota.
Lanjutnya, Pemkot Kotamobagu juga ikut menyampaikan permasalahan yang ada di Kotamobagu, baik itu soal ketersediaan pasokan listrik maupun instalasi jaringannya.
“Untuk Kotamobagu sendiri kami menyampaikan terkait rencana pengembangan berbagai sektor pembangunan yang membutuhkan pasokan listrik memadai. Kotamobagu adalah kota jasa dan perdagangan yang tentu saja sangat membutuhkan ketersediaan pasokan listrik. Dengan begitu, kami mengusulkan untuk penambahan pasokan listrik di beberapa lokasi yang akan dijadikan kawasan pengembangan pariwisata, terutama lokasi Wisata Air Terjun Molimpungan, dan pengembangan area Perkebunan Mobalang,” ujarnya.
Pemkota Kotamobagu juga diminta menyampaikan surat resmi terkait permintaan tambahan pasokan listrik di wilayah masing-masing.
“Insyaallah ini bisa terwujud agar dapat menunjang pengembangan kasawan pariwisata dan bisa menunjang aktivitas masyarakat sekitar,” katanya.
Terkait belum ditatanya beberapa instalasi jaringan listrik terutama tiang listrik di Kotamobagu, menurut wali kota dibahas juga bersama dalam pertemuan.
“Di Kotamobagu masih ada beberapa tiang listrik yang masih berada di badan jalan dan belum dipindahkan akibat pelebaran jalan yang dilakuan pemerintah daerah. Kami meminta pihak PLN agar segera memindahkannya karena menganggu arus lalu lintas dan estetika kota,” ujarnya. (*)