Bak Profesor, Dodi Sulap Oven Hock Rusak Menjadi Seperti Baru Lagi
BERANDAKOTA – Menjelang hari raya Idulfitri, kebutuhan untuk membuat berbagai macam kue kering dan jenis kue lainnya meningkat. Oven merupakan salah satu peralatan dapur yang cukup penting untuk membuat kue.
Siapa yang tidak kenal dengan oven merek Hock. Oven yang sangat legendaris ini hampir dimiliki semua ibu rumah tangga untuk membuat kue rumahan. Sebagian besar juga oven Hock ini sudah dimuseumkan karena sudah rusak dan buluk.
Berbekal pengalaman bekerja di Perusahaan Regulator Gas, Dodi Darmansyah Tungkagi, warga Kelurahan Mongondow, Kecamatan Kotamobagu Selatan, menyulap oven tersebut yang sudah rusak dan buluk menjadi oven baru dan oven gas.
“Kami menyediakan jasa servis oven, mulai dari servis full body sampai dengan pemasangan mesin gas,” kata Dodi, Senin (26/4).
Dikatakanya, selain servis oven dirinya juga menggunakan sistem tukar tambah.
“Jadi oven milik warga yang rusak bisa ditukar dengan yang sudah diservis,” ujarnya.
Sejak memasuki bulan Ramadan, dirinya menyelesaikan 60 oven yang diservis. Untuk tarif servis tergantung dengan ukuran oven yakni mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu.
“Untuk ukuran oven Hock nomor 1 Rp 400 ribu, nomor 2 dan 3 Rp 350 ribu. Itu servis full body dan sudah dipasang mesin gas. Kemudian untuk oven yang hanya diservis seperti cat baru, tampal dan pemasangan kaca, harganya Rp 100 ribu,” katanya.
Untuk pemesanan bisa langsung datang di Ruko Dodi yang bertempat di pertigaan Kelurahan Mongondow depan tugu. Ruko dibuka dari pukul 07.00 sampai 20.00 WITA. Bisa juga lewat WhatsApp 082293133213/08219234928. (Cea)