BERANDAKOTA – Menjelang hari raya Idulfitri 1442 Hijriah, Yenti Pobela, warga Desa Bilalang I, Kecamatan Kotamobagu Utara, banjir pesanan kue kering.
Yenti, atau biasa dipanggil Mama Wili, mengaku usaha membuat aneka kue ini sudah dilakoninya selama 16 tahun.
“Alhamdulillah, setiap menjelang perayaan hari besar, selalu ada pesanan. Pesanan itu datang dari warga Kotamobagu, bahkan sampai luar daerah,” kata Yenti, Senin (26/4).
Selain menjual kue kering dirinya juga menerima jasa pembuatan berbagai jenis kue kering sesuai permintaan konsumen.
“Kita tidak membatasi jenis kue. Intinya sesuai permintaan konsumen saja. Seperti kemarin ada yang memesan jenis kue tulip dan kenari curah, toska, wafer, dan nastar,” ujarnya.
Untuk jasa pembuatan kue ini dipatok dengan harga yang cukup murah.
“Jasa pembuatan kue 150 ribu rupiah per kilonya. Itu di luar bahan. Kalau dijual harga per toplesnya Rp 250 ribu,” katanya.
Ditambahkannya, untuk pemesanan bisa langsung menghubungi kontak WhatsApp di nomor 0815-4301-9122. (Cea)