Terkait Covid-19, Jusran Menyarankan kepada Masyarakat Kurangi Interaksi di Tempat Umum

0 336

BERANDAKOTA – Terkait meningkatnya kasus harian Covid-19 di Kota Kotamobagu, menuai perhatian anggota DPRD Kotamobagu, Jusran Deby Mokolanot.

Jusran menyarankan, demi memutus rantai penularan Covid-19, warga perlu mengurangi interaksi di tempat umum yang berlebihan.

“Dimasa pandemi seperti ini, mesti saling memaklumi, dengan belum adanya kontak fisik (jabat tangan) antar sesama warga,” kata Jusran, yang juga Ketua Komisi II DPRD Kotamobagu ini, Sabtu (17/07), kepada awak media.

Menurutnya, berjabat tangan atau bersalaman adalah penanda yang menggambarkan rasa hormat seseorang kepada orang lain. Namun yang harus diutamakan kebaikan bersama untuk kesehatan.

“Jabat tangan memang tradisi timur yang sudah sangat mengakar tapi demi keselamatan bersama kita mendahulukan kemaslahatan,” ucap Politisi muda asal Kotamobagu Selatan ini.

Diketahui, hingga Jumat (16/07), di Kota Kotamobagu meninggal dunia akibat tertular Covid-19 sekitar 5 (lima) orang, sedangkan dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Kotamobagu mencapai 33 pasien.*

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.