BERANDAKOTA – Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada acara dialog moderasi beragama, Selasa (28/12).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh BPS GMIBM dan PC GP Ansor Kotamobagu yang dilaksanakan di Kantor Sinode GMIBM Kotamobagu.
Dalam sambutannya Wakil Wali Kota kotamobagu menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama seperti yang sudah terjalin selama ini.
“Moderasi beragama adalah sikap saling menghargai, menghormati dan mencintai sesama umat beragama, sehingga hal ini menjadi sangat penting sebagai perwujudan menjaga kerukunan antarumat beragama, di negara kita yang sangat plural ini,” kata Nayodo.
Nayodo menambahkan, kewajiban memelihara moderasi beragama ini merupakan tanggung jawab semua pihak.
“Sikap intoleran dan radikal yang muncul akhir-akhir ini, dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tidak bertanggungjawab yang ingin memecah belah persatuan di NKRI,” ujarnya.
Nayodo mengatakan, salah satu isu yang dihembuskan yaitu masalah agama.
“Hal ini tentu tidak boleh kita biarkan, pemerintah bersama TNI, Polri, organisasi keagaaman dan elemen masyarakat lainnya, akan menjadi garda terdepan untuk mencegah hal itu terjadi,” ujarnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolres Kotamobagu, AKBP Irham Halid SIK, Ketua FKUB Sulawesk Utara yang juga Ketua Yayasan Kesehatan Sinode GMIBM, Pdt. CH. Raintama.
Hadir pula Imam Besar MABM Kotamobagu, KH. Al Habib Mohammad Naim Bin Ali Aljaelani, serta OKP/OKPI yaitu GP. Ansor, GAMKI, Pemuda GMIBM, Pemuda GPdI, Pemuda Katholik, Hindu dan Budha. (fjr)