Bupati Boltim Turun Langsung dan Berikan Bantuan pada Warga yang Terdampak Bencana Banjir

0 313

BERANDAKOTA – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto (SSM) bergerak cepat membantu masyarakat Motongkad Utara, Kecamatan Motongkad, yang terdampak bencana banjir, Senin (4/4).

Gerak cepat Bupati SSM dibuktikan dengan dirinya turun langsung ke lokasi banjir bandang di Dusun IV Desa Motongkad utara untuk melihat dan bertemu langsung dengan para korban yang terdampak.

Sebelum itu, top ekskeutif di negeri seribu danau tersebut hendak melaksanakan sholat dzuhur di Masjid Sultan Ibrahim Motongkad utara.

Usai melaksanakan sholat dzuhur, Bupati SSM menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para korban yang terdampak bencana banjir.

“Untuk warga yang terdampak musibah bencana banjir tetap bersabar atas cobaan yang dihadapi, pemerintah akan  terus berupaya untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana, ” Ungkap SSM saat menyerahkan bantuan di Balai Desa Motongkad Utara.

Bantuan yang diserahkan berupa bahan pokok dan kebutuhan dasar lainnya. Selain itu Bupati juga menyerahkan uang sebesar Rp. 20 Juta rupiah serta bantuan beras kurang lebih 1,5 Ton.

Sementara itu, masyarat yang terdampak bencana banjir, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepasa Bupati SSM atas perhatian dan bantuan yang diserahkan.

“Kami sangat berterima kasih kepada bupati SSM atas bantuan yang diberikan, kami berharap sosok seperti pak bupati akan selalu memimpin Boltim kedepannya, ‘” Ungkap Buang Lembong salah satu warga yang terdampak banjir di motongkad utara.

Disisi lain Kepala desa motongkad utara Abdul Haris Mokoagow mengatakan, jumlah kepala kelaurga yang terdampak bencana banjir yakni sebanyak 28 KK.

“Dari total 328 KK atau sebanyak 1028 jiwa masyarakat desa motongkad utara, sebanyak 28 KK atau 156 jiwa yang terdampak bencana banjir,”tutur Abdul.

Menurut Abdul, dari total 28 KK yang terdampak banjir, sebanyak 3 KK rumahnya rusak berat. “Sekitar 12 jiwa dari 3 KK tersebut rumahnya tidak bisa ditinggali lagi karena rata tanah diterjang banjir,”ungkapnya.

Sementara itu, Austa Puasa yang rumahnya ratah tanah  dengan air mata yang mengalir dipipinya berharap, agar pemerintah kabupaten memberikan bantuan tempat tinggal kepadanya.

“Saya sangat berahap agar pemerintah daerah khsusnya bupati boltim dapat membantu saya untuk memberikan tempat tinggal untuk kami, apalagi kondisi saat ini bulan ramadhan kami sangat membutuhkan tempat berteduh,”ungkap Puasa sambil mengusap air mata dipipinya.(Advetorial) 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.