BERANDAKOTA – Kebutuhan guru tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) untuk tahun 2022 belum tecukupi.
Hal tersebut diungkapkan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boltim, Yusri Damopolii mengatakan berdasarkan ketersediaan pegawai negeri sipil (PNS) dan PPPK jumlah guru masih kurang.
“Jumlah guru saat ini dari tingkat TK, SD dan SMP di Boltim berjumlah 641, dimana TK berjumlah 22, SD 409 dan SMP 221,” kata Yusri.
Lanjut Yusri, adapun kebutuhan guru di boltim berjumlah 931 guru, dimana dengan selisih jumlah tersebut boltim masih kekurangan sekitar 281 guru.
“Untuk TK masih membutuhkan 84, SD 108 dan SMP 85 guru, ” ujar Yusri.
Namun kekurangan guru tersebut akan diatasi dengan mengangkat tenaga kontrak daerah.
“Nantinya ketika tenaga kontrak terdistribusi, kekurangan tersebut bisa teratasi,” ujarnya.