Bendungan Lolak Resmi Diresmikan oleh Presiden Jokowi: Tonggak Sejarah Pembangunan Infrastruktur di Sulut
BERANDAKOTA – Momentum bersejarah terjadi di Desa Pindol, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan peresmian Bendungan Lolak oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Acara yang penuh makna tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara Prof DR (HC) Olly Dondokambey serta Pj Bupati Bolmong, Ir Limi Mokodompit MM, Jumat (23/02).
Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Presiden Jokowi ke Kabupaten Bolmong ini juga menjadi momen bersama empat menteri kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan ke Bendungan Lolak disambut meriah dengan upacara adat Bolaang Mongondow. Setelah itu, Presiden Jokowi secara resmi menandatangani prasasti peresmian Bendungan Lolak yang menjadi simbol penting bagi pembangunan infrastruktur air di Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya pengelolaan air dan energi untuk masa depan. Dengan hanya memiliki 292 bendungan dari 4.400 sungai yang ada di Indonesia, Presiden menegaskan bahwa peningkatan infrastruktur air menjadi fokus utama pemerintah. Bendungan Lolak yang memiliki kapasitas untuk menampung 16 juta meter kubik air dan mengairi lebih dari 2.200 hektar sawah diharapkan dapat menjadi solusi bagi masalah kekurangan air dan meningkatkan produksi padi di daerah tersebut.
Pj Bupati Bolmong, Ir Limi Mokodompit MM, menyambut baik kunjungan Presiden Jokowi sebagai kebanggaan bagi masyarakat Bolmong. Dia mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.
Bendungan Lolak, yang telah dibangun sejak tahun 2015 dan selesai pada tahun 2023 dengan total anggaran pembangunan mencapai Rp 2,02 Triliun, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Utara. Kehadiran para kepala daerah dan pejabat pimpinan OPD dalam acara peresmian ini juga menunjukkan dukungan yang kuat dari berbagai pihak terhadap pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Peresmian Bendungan Lolak tidak hanya menjadi tonggak sejarah pembangunan di Sulut tetapi juga menjadi momentum penting bagi percepatan pembangunan infrastruktur air di seluruh Indonesia. Semoga dengan adanya Bendungan Lolak, Sulut dapat terus maju dan berkembang untuk kesejahteraan masyarakatnya. (Advertorial)