BERANDAKOTA – Bandara Bolaang Mongondow, proyek besar yang telah dinanti-nantikan oleh masyarakat, akhirnya resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam sebuah upacara megah di Bandara Sis Al Jufri, Kota Palu, pada Selasa, 26 Maret 2024. Keberadaan bandara ini tidak hanya menjadi buah dari keseriusan pemerintah, tetapi juga menjadi lambang kemajuan bagi Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Peresmian sebelumnya telah dilakukan oleh Bupati Limi Mokodompit pada bulan Februari, namun kehadiran Presiden Jokowi semakin memperkuat komitmen pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Bandara Bolaang Mongondow menjadi salah satu dari empat bandara baru yang diresmikan dalam acara tersebut, menunjukkan pentingnya akses udara yang lebih baik bagi masyarakat.
Dalam pidatonya, Bupati Limi Mokodompit menyatakan kegembiraannya karena bandara ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas. Dengan total biaya pembangunan mencapai 400 miliar, bandara ini diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi BMR serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Letak strategis Bandara Bolaang Mongondow di Kabupaten induk Bolmong diharapkan akan membuka peluang baru bagi sektor pariwisata dan ekonomi di wilayah tersebut. Bupati juga berharap agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari kehadiran bandara ini, baik dari segi pariwisata maupun ekonomi.
Peresmian bandara ini juga menjadi momen spesial bagi masyarakat, terutama karena baru-baru ini kabupaten Bolaang Mongondow merayakan ulang tahun ke-70 pada 23 Maret. Dengan demikian, Bandara Bolaang Mongondow tidak hanya menjadi sarana transportasi baru, tetapi juga simbol kemajuan dan harapan baru bagi BMR dan sekitarnya.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat daerah, menunjukkan komitmen bersama untuk kemajuan wilayah tersebut. Keberadaan Bandara Bolaang Mongondow diharapkan akan membuka babak baru dalam perkembangan BMR dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.