Ketua DPRD Adrianus Mokoginta Gelar Reses di Kotamobagu Timur Serap Aspirasi Masyarakat
Kotamobagu, Berandakota – Ketua DPRD Kota Kotamobagu dari daerah pemilihan (Dapil) Kotamobagu Timur, Adrianus Mokoginta, SE, menggelar reses guna menyerap aspirasi masyarakat pada Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Noval Manoppo, Lurah Kotobangun Gika Angel Ginoga, perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Ketenagakerjaan, serta tokoh masyarakat dan warga setempat. Kehadiran berbagai unsur pemerintah dalam acara ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendorong pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Adrianus Mokoginta menegaskan bahwa reses bertujuan untuk menjaring langsung aspirasi masyarakat terkait berbagai permasalahan daerah, khususnya di sektor sosial, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
“Kami di DPRD memiliki tanggung jawab untuk memastikan suara masyarakat tersampaikan dan ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan yang berpihak kepada kepentingan rakyat,” ujarnya.
Masyarakat yang hadir menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari peningkatan layanan kesehatan, bantuan sosial, hingga peluang kerja bagi warga setempat.
Dengan adanya reses ini, Adrianus Mokoginta berharap seluruh masukan yang diterima dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembahasan kebijakan di DPRD, sehingga pembangunan di Kotamobagu Timur dapat berjalan lebih efektif dan sesuai kebutuhan warga.
Selain menyerap aspirasi, reses juga menjadi ajang evaluasi bagi anggota DPRD untuk memastikan mereka bekerja sesuai dengan harapan rakyat.
“Sejatinya anggota DPRD ini dipilih oleh rakyat. Reses adalah momentum evaluasi tahunan, di mana masyarakat bisa melihat sejauh mana anggota DPRD telah bekerja dalam menyerap aspirasi dan mengakomodir kepentingan rakyat, terutama yang kurang mampu,” jelas Adrianus.
Dalam kesempatan tersebut, Adrianus juga menyoroti pentingnya efisiensi anggaran daerah, agar program-program yang tidak lagi relevan dapat dialihkan ke sektor yang lebih bermanfaat, seperti pendidikan dan kesehatan.
“Secara regulasi, tidak ada yang kami tolak. Namun, efisiensi anggaran tetap perlu dilakukan agar program-program yang sudah tidak relevan bisa dialihkan untuk kesejahteraan masyarakat. Contohnya, seperti program makan siang gratis dari Presiden, serta komitmen terhadap sektor pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa roda ekonomi dan kebijakan pemerintah harus berjalan selaras, sehingga setiap program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Melalui kegiatan reses ini, Adrianus Mokoginta berharap DPRD dan pemerintah daerah dapat terus menjalin kerja sama yang baik dengan masyarakat, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar mampu menjawab kebutuhan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar dapat menjawab kebutuhan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” katanya. (Fjr)