BERANDAKOTA— Pelantikan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kotamobagu Periode 2020-2025 bertempat di Ball Room Hotel Sutan Raja, Jumat (24/7). Acara itu turut dihadiri oleh Wakil Walikota, Nayodo Koerniawan, SH serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).
Dalam acara pelantikan tersebut, Ketua KADIN Sulut, Jemmy E.E Tumimomor dalam sambutannya mengatakan, kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang terkontraksi sekitar 5 persen secara nasional. Bagi Jemmy, peran Kadin untuk bersinergi dengan pihak Pemkot Kotamobagu dalam menggairahkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat diperlukan.
“UMKM dan sektor informal memang sangat merasakan dampak pandemik Covid-19. Solusi harus diciptakan dalam rangka percepatan ekonomi nasional. harus ada transformasi ke era industry 4.0 yang berbasis digital,” pinta Jemmy.
Selain itu, Jemmy menyebutkan, Kotamobagu merupakan tumpuan ekonomi Sulut yang sangat penting dalam sektor pangan. Sehingga Pemkot dan Kadin sama-sama menjadikan sektor pangan sebagai potensi untuk peningkatan ekonomi provinsi. “Potensi ini harus menjadi tumpuan utama, apalagi Kotamobagu adalah daerah penghasil pangan terbesar di Sulut,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Kotamobagu, Mulyadi Paputungan SE. mengatakan, Kadin Kotamobagu adalah sebuah organisasi yang menghimpun para pengusaha baik secara nasional dan ditingkat daerah. Sehingga Kadin dan Pemkot harus bersinergi serta sejalan agar ekonomi di daerah semakin meningkat. “Kami (Kadin) siap membantu pemerintah Kotamobagu dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan untuk melakukan terobosan baru demi membangun ekonomi di Kotamobagu,” kata Mulyadi.
Sementara itu, Wakil-Walikota Kotamobagu, kepada sejumlah wartawan mengatakan, hadirnya Kadin di Kotamobagu bisa menjadi wadah memajukan perdagangan dan industry di Kotamobagu. “Kadin dan Pemerintah akan menjadi partner guna memajukan ekonomi daerah seiring dan seirama,” ungkap Wawali. (EsGeEm)