BERANDAKOTA- DPD Partai Demokrat Jawa Tengah tengah mengusut keberadaan empat orang yang diduga penyusup ke Kongres Luar Biasa (KLB) mengatasnamakan DPC dan DPD di Jawa Tengah.
Ketua DPD Demokrat Jateng, Rinto Subekti mengatakan, sebanyak 18 orang yang datang ke KLB membawa “bendera” DPC dan DPD Demokrat Jawa Tengah.
Dari 18 orang itu, terdapat empat orang yang diduga penyusup atau penumpang gelap karena bukan fungsionaris DPC atau DPD dan tidak pernah ada penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) atas nama keempat orang tersebut.
“Ada 18 orang membawa nama DPC dan DPD di Jateng untuk ikut KLB. Tapi ada yang lucu, dari 18 orang tersebut, ada empat orang yang bukan fungsionaris DPC dan DPD,” kata Rinto usai mendatangi Kantor KPU Jateng di Jalan Veteran Semarang, Selasa (16/3).
Sementara itu, Rinto belum mengetahui kemungkinan empat penyusup itu berasal dari kader partai lain. Ia saat ini sedang melakukan pengecekan dengan berbagai pihak.
“Soal kemungkinan itu kader partai lain, saya belum bisa menjawab karena ini masih proses pendalaman dan cross check ke berbagai pihak”, tambah Rinto.
Sebelumnya, dua kader Demokrat yakni Ketua DPC Kabupaten Blora Bambang Susilo dan Ketua DPC Kabupaten Tegal Ayu Palaretin dipecat karena terlibat mendukung penyelenggaraan KLB di Deli Serdang.
Di ketahui, dalam gelaran KLB tersebut menunjuk Kepala Staf Presiden, Moeldoko, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. (*red)
Sumber: CNNindonesia.com