Ternyata Banyak Warga Kotamobagu Keliru Dengan Lima Tempat Bersejarah di Kotamobagu

BERANDAKOTA— Dari banyaknya  tempat dan lokasi di Kotamobagu, ternyata masih ada beberapa tempat dan lokasi yang membuat  warga Kotamobagu keliru  menyebutkan namanya.

Berikut lima tempat dan lokasi menurut redaksi berandakota:

1.Tugu Pembebasan Permesta

Tugu Pemebebasan Permesta tepat berhadapan langsung dengan salah satu tempat perbelanjaan terbesar di Bolaang Mongondow Raya (BMR), yakni Paris Mall. Tak heran jika tempat ini sering lebih tenar dengan nama Bundaran Paris. Padahal di jaman pemerintahan Djelantik Mokodompit, tempat ini telah disahkan namanya menjadi Tugu Pembebasan Permesta dengan tugu tiga orang tentara memegang senjata.

2. Tugu Bank 46

Jika anda melihat secara detail di atas tugu itu, maka bentuknya seperti angka 46. Entah sejak kapan tugu di depan Masjid Raya Baitul Makmur ini mulai dibangun. Namun, menurut salah satu warga, tugu ini dibangun di jaman Bupati J.A Damopolii saat melalui pendanaan dari Bank 46. Kini bank itu telah berubah menjadi Bank Negara Indonesia (BNI). Akan tetapi lokasi ini lebih dikenal dengan perempatan UDK.

3. Jalan Paloko Kinalang
   Masyarakat Kotamobagu mana yang tidak tahu dengan tempat ini? Ya, tempat ini lebih dikenal dengan nama Jalur Dua, hampir semua masyarakat Kotamobagu mengenal tempat ini. Selain beberapa café yang berada di jalan Paloko Kinalang yang memiliki nilai historis, jalan ini kerap menjadi tempat berolahraga dari banyak masyarakat Kotamobagu. Selain itu, tempat ini sering menjadi lokasi kejuaraan resmi balap motor atau mobil.
   4. Taman Marlina
      Taman ini tepat berada di perbatasan antara Kabupaten Bolmong. Taman Marlina adalah sebuah taman yang dibangun oleh Pemerintah Bupati Bolaang Mongondow saat itu, Marlina Moha Siahaan (MMS). Taman ini terlihat berbentuk seperti segi-tiga Tapi tempat ini identik dengan Segi Tiga Mongkonai.

      5.Lapangan Boki Hoti Nimbang

      Mungkin alasan dari masyarakat Kotamobagu menyebutnya sebagai Lapangan Kota tidak ada salahnya juga. Tapi sebenarnya tempat ini memiliki nama asli yang langsung ditetapkan oleh Pemerintah di era Marlina Moha Siahaan, Boki Hoti Nimbang, yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Pemerintah Bolmong, hingga Pemerintah Kotamobagu saat ini. (EsGeEm)