Harga Kopra Naik Rp 8000, Aray: Apresiasi Buat Pemprov Sulut

0 534

BERANDAAKOTA— Kabar gembira bagi para petani kelapa di Kotamobagu. Pasalnya, harga kopra di Sulawesi Utara naik di angka Rp. 8000 perkilogram.

Seperti dikatakan Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen, menurutnya Gubernur Olly telah melakukan komunikasi dan pertemuan dengan pihak perusahaan untuk berani membeli kopra pada kisaran harga Rp 8.000 perkilogram untuk kopra kualitas baik.

“Harga yang bercokol di kisaran Rp 5.000/kg ternyata terus naik hingga kini di awal tahun 2020. Harga di tingkat petani telah menembus Rp 8.000 per kilogram,” kata Kindangen dirilis melalui Humasprovsulut.com.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Kotamobagu, Herman Aray mengaku pihaknya akan langsung turun ke lapangan memantau harga beli para pengepul di wilayah Kotamobagu.

“Kami akan survey di beberapa toko yang membeli hasil komoditas kopra apakah sudah sesuai dengan edaran Pemerov atau tidak,” kata Aray.

Lanjut Aray, kenaikan harga tersebut merupakan komitmen Pemerintah Provinsi bagi kesejahteraan petani “emas hijau” atau kelapa di provinsi Sulut. “Kita patut berterimakasih kepada pemerintah provinsi yang peduli dengan upaya mendorong harga komoditas kopra naik,” tukasnya. (esgeem)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.