BERANDAKOTA – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), se-Kota Kotamobagu mengalami penurunan pendapatan akibat Covid-19.
Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Dinas Pemberdayaan Manusia dan Desa (PMD), Sulastri Polii, mengatakan BUMDes harus bisa memanfaatkan peluang di tengah pandemi ini.
“Melihat berbagai peluang usaha yang muncul, BUMDes harus tetap berjalan,” katanya, Senin (21/12).
Menurutnya, di tengah wabah Covid-19 BUMDes di Kotamobagu perlu ada revitalisasi.
“Baiknya BUMDes ke depannya melihat sumber daya alam serta melibatkan potensi yang ada di setiap desa. Sebelum Covid-19, pendapatan BUMDes masih stabil, tapi setelah muncul, pendapatan mulai menurun,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala PMD, Usmar Mamonto, berharap ke depannya BUMDes bisa jadi penyangga perekonomian yang ada di Kota Kotamobagu.
“Semua BUMDes sudah terbentuk, tinggal kita benahi dan mengevaluasinya lagi. Harapannya, BUMDes yang ada di 15 desa di Kotamobagu betul-betul profesional dan bisa menjadi peyangga ekonomi apalagi kita sedang menghadapi Covid
-19. Dan tentu dengan adanya BUMDes, bisa membantu pemulihan ekonomi di Kota Kotamobagu,” katanya. (Cea)