BERANDAKOTA – Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj Tatong Bara, menyerahkan secara simbolis bantuan anak asuh kepada siswa dari tingkat SD, SMP, SMA serta mahasiswa, Rabu (23/12) pagi tadi di rumah dinas Wali Kota.
Dalam sambutannya, Wali Kota berharap agar bantuan anak asuh tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh para siswa juga mahasiswa.
“Saya berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan betul oleh adik-adik sekalian dan juga dapat meningkatkan semangat belajar meski di tengah pandemi,” kata Wali Kota.
Ia menambahkan, bantuan anak asuh tersebut merupakan satu-satunya anggaran yang tidak pernah disentuh atau digeser ketika Covid-19 melanda Indonesia.
“Di tengah pandemi Covid-19, satu-satunya anggaran yang tidak pernah disentuh ini adalah bantuan anak asuh. Saat recofusing anggaran, sebagian besar disentuh untuk fokus pengurangan, tetapi saya katakan untuk anak sekolah tidak boleh, sebab pendidikan adalah yang utama,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kotamobagu, Sugiarto Yunus, dalam laporannya pada kegiatan itu mengatakan ada sekitar tiga ribuan siswa yang mendapat bantuan anak asuh tersebut. Selain itu, ada sekitar 500-an mahasiswa di Kotamobagu juga ikut mendapatkan.
“Rincian untuk siswa SD sebanyak 1.508 siswa, masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp 1 juta. Untuk tingkat SMP sebanyak 943 siswa, dengan bantuan Rp 1,5 juta per siswa, dan untuk SMA sebanyak 856 siswa, dengan bantuan Rp 1,7 juta per siswanya. Sedang untuk mahasiswa di kelurahan sebanyak 315 mahasiswa dengan bantuan sebesar Rp 3,450 juta, dan untuk mahasiswa di desa sebanyak 150 mahasiwa dengan bantuan Rp 3,450 juta,” ujarnya. (Cea)