Rujak Gerobak di Moyag

0 398

BERANDAKOTA– Kota Kotamobagu adalah daerah potensial untuk berbisnis karena memiliki jumlah penduduk yang padat serta daya beli yang tinggi.

Dari beragam usaha yang hadir di daerah tersebut, kuliner adalah satu di antara yang banyak dijajakan. Seperti halnya yang dilakukan Muhammad Daud.

Ia adalah pedagang rujak asal Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur. Ia memulai usaha rujaknya sejak sebulan yang lalu bermodalkan gerobak dan keahlian mengolah buah. Dan ia mampu menghasilkan ratusan ribu perhari.

“Alhamdulillah pendapatan dari hasil penjualan rujak buah ini bisa mencapai Rp 400 ribu perhari,” katanya.

Ia menceritakan, awalnya usaha itu hanya dari rumah mertuanya.

“Karena sudah banyak peminat, saya berinisiatif membuat gerobak dan mencari lokasi yang strategis untuk menjajakan rujak buah ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk harga perbungkus pun dibanderol dengan harga Rp 10 ribu.

“Awalnya jualan memakai gerobak, saya hanya targetkan 20 bungkus perhari. Namun karena banyaknya permintaan, sampai 40 bungkus habis terjual,” katanya.

Ia sangat bersyukur dengan hasil yang diperolehnya dari jualan rujak itu.

“Dengan adanya usaha ini, kebutuhan sehari-sehari bisa terpenuhi. Sebagian juga saya tabung,” katanya.*

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.