Jokowi Reshuffle Kabinet, Ngabalin: Insyaallah Pekan Ini

0 603

BERANDAKOTA–Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut Presiden Joko Widodo akan melakukan kocok ulang atau reshuffle kabinet pekan ini.

Ngabalin tak menyebut dengan jelas kapan perombakan kabinet akan berlangsung. Namun, ia meyakini reshuffle kabinet digelar sesegera mungkin.

“Insyaallah pekan ini paling lambat,” kata Ngabalin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (13/4).

Ngabalin mengaku belum mengantongi rincian reshuffle kabinet. Dia menyebut informasi utuh baru akan ia beberkan ke publik pada Kamis (15/3).

Ngabalin mengatakan hanya mengetahui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan berdiri sendiri. Lembaga itu tak lagi digabung dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Baca juga: Resmi Ditutup, Berikut Pemenang Kategori Perangkat Daerah dan Umum IGA-KK 2021

Selain itu, Ngabalin juga menyebut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan berubah jadi Kementerian Investasi. Dia berkata Bahlil Lahadalia akan menjabat posisi menteri baru tersebut.

“Nomenklaturnya berubah dari kepala BKPM, terus tapi kan itu Kementerian Investasi dan Kepala BKPM,” tutur Ngabalin.

CNNIndonesia.com mencoba memastikan kebenaran informasi itu ke pihak Istana lainnya. Namun, hingga berita ini tayang, tak ada tanggapan dari lingkaran kepresidenan.

Pada Jumat (9/4), Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, membantah isu reshuffle kabinet. Menurutnya, belum ada rencana kocok ulang dalam waktu dekat.

“Belum ada informasi terkait reshuffle. Itu hak prerogatif presiden,” ucap Fadjroel kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/4).

Baca juga: PBNU Izinkan Salat Tarawih di Masjid Asal Taat Prokes

Diketahui, isu reshuffle ramai dibicarakan setelah DPR RI menyetujui usulan pemerintah terkait merombak sejumlah kementrian. Persetujuan tersebut diberikan melalui Sidang Paripurna DPR RI pada pekan lalu.

Lewat surat tertanggal 30 Maret, Jokowi mengusulkan peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi. Selain itu, Jokowi juga mengusulkan pembentukan Kementerian Investasi.

(*red)

Sumber: CNNIndonesia.com

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.