Pemkot Kotamobagu Larang Pangkalan Jual Elpiji di Luar Wilayah Kotamobagu

0 488

BERANDAKOTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu meminta para pemilik pangkalan untuk menjual elpiji langsung kepada masyarakat yang benar-benar berhak, terutama yang memiliki KTP di wilayah Kota Kotamobagu.

Hal itu disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sitti Rafiqah Bora bahwa pihak pangkalan melakukan distribusi elpiji tidak boleh di luar masyarakat Kota Kotamobagu.

“Penjualan elpiji tidak boleh di luar daerah melainkan harus dan wajib ke masyarakat Kota Kotamobagu,” katanya.

Lanjutnya, ini karena tim terpadu Pemkot Kotamobagu sudah banyak menerima laporan dari masyarakat soal kelangkaan elpiji. Bahkan ada dugaan dan sudah terindikasi beberapa pangkalan yang menjualnya ke daerah lain.

“Untuknya, kami ingatkan jangan berani ada pangkalan yang melakukan praktik curang demikian,” ujar Asisten II ini.

Dirinya menambahkan, Pemkot Kotamobagu tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas kepada pangkalan yang kedapatan melakukan praktik curang.

“Akan kita berikan sanksi tegas. Makanya, kami ingatkan lagi, jangan sampai ada pangkalan yang berani menjual ke daerah luar. Sementara stok yang ada saat ini dikhususkan bagi masyarakat Kota Kotamobagu,” katanya.

Tak hanya itu, soal laporan masyarakat bahwa ada juga yang menjual di atas Harga Enceran Tertinggi (HET).

“Nah ini, tidak boleh. Apalagi khusus dengan harga elpiji subsidi atau tabung tiga kilogram harus sesuai HET yang ditetapkan pemerintah. Tidak boleh ada yang menjualnya di atas (HET) yakni Rp 18 ribu,” ujarnya.

Dia menyampaikan, dalam waktu dekat tim terpadu Pemkot Kotamobagu akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan elpiji yang ada di daerahnya.

“Jangan sampai dalam sidak nanti kita temukan ada kecurangan. Sebab, pasti akan kita berikan sanksi yang tegas,” katanya.

Ia juga menambahkan, Pemkot Kotamobagu mengetahui persis ketersediaan stok tabung gas elpiji di Kota Kotamobagu mencukupi selama bulan Ramadan.

“Sebelumnya kita sudah rapat dengan Pertamina. Kemudian pihak Pertamina sudah menyetujui untuk menambah khusus kuota elpiji tiga kilogram di Kota Kotamobagu sebanyak 20 persen dari biasanya selama Ramadan ini. Makanya, kami yakin betul ketersediaan sangat cukup. Tetapi yang mengherankan justru saat ini belum sesuai fakta di lapangan, bahkan mengalami kelangkaan,” ujarnya.*

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.