BERANDAKOTA –Potensi usaha yang ada di Kotamobagu sangat besar. Apalagi dengan ada media sosial, orang-orang pun menjadi inovatif dan kreatif. Tak banyak melibatkan kerja fisik, dengan media sosial bisnis bisa berjalan meski hanya dari rumah.
Seperti halnya usaha yang baru hadir di Kotamobagu, jasa titip (Jastip). Cukup diam di rumah dan menawarkan ke konsumen pengguna media sosial.
Ferawathie Tahir, salah seorang yang bergerak di bisnis jastip di Kotamobagu. Ia mengaku sudah dua tahun menjalankan bisnis jastip barang dari Manado.
“Awalnya ada saudara yang menawarkan, kebetulan dia tinggal di Kotamobagu dan ada banyak orang Kotamobagu membutuhkan barang yang tidak di jual di wilayah ini,” katanya.
“Dari pada capek-capek ke Manado, lebih baik mereka pakai jastip, ini juga lebih menghemat biaya mereka,” ujarnya lagi.
Untuk saat ini, Ferawathie menggunakan Facebook sebagai tempat menawarkan barang ke peminat jastip.
“Adapun barang yang saya tawarkan ialah barang-barang yang ada di Mall dan Mantos,” katanya.
Jika ingin menggunakan jastip dari Ferawathie, pelanggan bisa langsung follow ke akun Facebook-nya yakni Ferawathie Tahir. Pelanggan bisa melihat barang yang ia tawarkan ataupun bisa memesan barang yang diinginkan. Biaya jastip setiap barang Rp 20.000 sampai dengan Rp 25.000. *