Siswa-Siswi di Kotamobagu yang Konvoi Kelulusan akan Ditindak Tegas

0 253

BERANDAKOTA – Pemkot Kotamobagu mengimbau siswa dan siswi kelas tiga SMA sederajat tidak melakukan aktifitas konvoi dan coret-coret seragam sekolah menyambut kelulusan. Hal ini untuk menghindari penularan Covid-19 ketika siswa-siswi melakukan kerumunan.

Hal itu sebegaimana dikatakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Pemkot Kotamobagu, Teddy Makalalag bahwa para siswa di Kota Kotamobagu tidak boleh melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan pada saat pengumuman kelulusan nanti.

“Merayakan kelulusan tidak harus dengan aktivitas berlebihan, apalagi saat ini kita semua masih berjuang melawan pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini. Rayakan dengan aktivitas positif, tanpa harus berkerumun, corat-coret seragam sekolah hingga melakukan konvoi di jalanan yang bisa membahayakan keselamatan para siswa-siswi sekalian,” ujarnya.

Adapun langkah pemerintah dalam mengantisipasi hal itu, ia menyampaikan telah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral yang melibatkan aparat TNI dan Polri.

“Kami sudah mendengar info tersebut sehingga langsung melakukan rapat pada Senin (31 Mei 2021). Dalam rapat dibahas langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengantisipasi rencana aktivitas konvoi bersama dan aksi corat-coret para siswa-siswi ini. Kami juga meminta para guru dan orang tua dapat berperan aktif mengawasi anak-anaknya agar tidak ikut serta dalam aktivitas ini,” ungkapnya.

Sementara Kepala Satpol-PP dan Damkar Kotamobagu, Sahaya Mokoginta mengatakan, Pemkot Kotamobagu bersama TNI-POLRI akan menindak tegas, jika pada saat pengumuman kelulusan para siswa-siswi akan melakukan konvoi di jalanan.

“Kami akan mengambil tindakan tegas, jika rencana konvoi dan coret-coret pakaian seragam tetap dilakukan siswa siswi,” tegasnya.

Ia juga menghimbau agar para siswa-siswi dapat menunggu pengumuman kelulusan dari pihak sekolah dengan berada di rumah saja, tanpa harus berkeliaran di luar rumah dan melakukan aktivitas yang tidak sebagaimana mestinya.

“Diharapkan pengumuman dapat ditunggu di rumah masing-masing, tidak perlu berkerumun di tempat umum ataupun melaksanakan aktifitas corat-coret atau konvoi di jalanan. Apalagi membahayakan keselamatan para siswa sekalian,” pungkasnya. (Fjr)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.