BERANDAKOTA–Sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat Komando Distrik Militer (Kodim) 1303/Bolaang Mongondow, menggelar vaksinasi massal Covid-19 tahap pertama bagi warga masyarakat.
Komandan Kodim (Dandim) 1303/Bolmong Letkol Inf Raja Gunung Nasution, mengatakan, vaksinasi yang digelar merupakan kegiatan dalam rangka mendukung program pemerintah.
“Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan kita dalam mendukung program satu juta vaksin,” kata Dandim Letkol Inf Raja Gunung Nasution, kepada sejumlah awak media, Rabu (30/6).
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Makodim setempat ini, menyasar masyarakat secara umum yang belum melakukan vaksinasi.
“Iya, sasarannya dua ribu orang. Dimulai hari ini hingga jumat 2 Juni mendatang. Harapan dengan digelarnya kegiatan ini, seperti yang selalu disampikan kepada masyarakat, bahwa rakyat sehat indonesia pasti kuat,” ujarnya.
Lanjut Dandim, disisi lain, pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19, juga terus dilakukan pihaknya bersama Polri dan Pemerintah Daerah.
“Wilayah pengawasan Kodim 1303 Bolmong ada 4 Kabupaten ditambah 1 Kota. Dimana sampai dengan saat ini, seluruh wilayah Bolmong Raya masih dalam status zona kuning. Nah mengingat di daerah lain terjadi peningkatan atau lonjakan kasus, maka kami di sini bersama instansi terkait atau gugus tugas covid tetap dengan masif melakukan imbauan melalui kegiatan PPKM mikro. Tidak bosan-bosannya kami mengimbau agar masyarakat tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona,” tandasnya.
Adapun kegiatan vaksinasi massal tersebut, Kodim 1303/Bolmong bekerjasama dengan Kesdam XIII Merdeka dibantu Rumkitban 13.08.02 Kotamobagu serta Dinas Kesehatan Kotamobagu dalam hal ini Puskesmas Bilalang dan Puskesmas Upai.
Pantauan media ini, antusias warga masyarakat mengikuti vaksinasi massal yang digelar Kodim 1303/Bolmong cukup tinggi. Sejak pagi warga rela mengantri untuk menunggu giliran divaksin. Hingga berita ini naik tayang proses vaksinasi masih terus berlanjut.(fjr)