DP3A Kotamobagu Sebut Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat pada Tahun 2021

0 242

BERANDAKOTA – Selama 2021, laporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat melebihi tahun sebelumnya.

Hal itu seperti dikatakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kotamobagu Virgina Olii.

“Pada tahun 2021, DP3A Kotamobagu mencatat kasus terhadap perempuan 25 kasus, anak 47 kasus. Maka total yang tercatat sebanyak 72 kasus kekerasan perempuan dan anak,” katanya, Rabu (15/9).

Saat ini, sebagian kasus sudah diselesaikan, dan sebagiannya lagi masih dalam proses pendampingan oleh UPTD-PPA,” ujarnya.

“Adapun data di UPTD sudah mencpai 50% tuntas. Sisanya masih dalam proses. Semua laporan yang masuk langsung dilakukan penjangkauan korban dan dilakukan pendampingan, mulai dari pendampingan hukum, konseling dengan psikolog, visum, dan fasilitas kesehatan untuk korban,” katanya.

Lanjutnya, kasus yang dimediasi sudah selesai, untuk kasus yang baru dilaporkan masih dalam tahap proses pemenuhan unsur-unsur dan sebagian sudah di kejaksaan dan pengadilan.

Virgina Olii juga mengatakan, semua kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang melapor di Polres PPA/ Polsek Kotamobagu dirujuk ke UPTD-PPA Kotamobagu.

“Ke depan kami akan lebih aktif untuk sosialisasi di sekolah-sekolah, kelurahan, dan desa demi pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak,” katanya. (fjr)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.