BERANDAKOTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispenal), Senin (25/10) peringati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-41, sekaligus dirangkaikan dengan gerakan panen raya dan tanam terpadu tani pangan, yang diikuti zoom meeting Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan ini digelar di halaman kantor Dispernak Boltim, yang turut dihadiri Asisten II Pemkab Boltim, Dinas Pangan, Balai Karantina penyulu dari Propinsi, serta tamu undangan.
Pada peringatan tersebut, Kadis Dispernak Boltim Mat Sunardi menuturkan, pada masa pandemi Covid-19, pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan. Bahkan tumbuh positif di saat sektor lain mengalami tekanan.
“Pada kondisi Pandemi Covid-19 bukan hanya mempengaruhi segi kesehatan, namun sektor ekonomi. Tentunya pemulihan ekonomi Nasional jadi target utama sebagai bentuk kontribusi di tiap daerah, terutama di bidang pertanian,” kata Kadis.
Selain itu, tantangan pangan kini kian kompleks akibat dampak perubahan iklim. Namun, itu tak menyurutkan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memenuhi pangan bagi masyarakat.
“Mari jadikan peringatan HPS ke-41 ini sebagai momentum bersama untuk merubah strategi pembangunan pertanian dengan menerapkan teknologi dan riset yang adaptif terhadap tantangan perubahan iklim, juga dampak pandemi yang saat ini kita rasakan,” ujarnya.
Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Boltim, mengimbau masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam memperkuat ketahanan pangan juga pertanian di Boltim. “Saya mengajak semua pihak untuk lebih agresif dan bersemangat dalam menghadapai tantangan ke depan,” Kata Kadis Pangan.*